Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Polres Banjar Deklarasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Polres Banjar, Polda Jabar, menggelar kegiatan Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2019, Kamis (13/06/2019).

Selain itu, kegiatan Apel ini pun, sekaligus kesiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Kegiatan Apel yang digelar di Halaman Mapolres Banjar ini, dipimpin langsung oleh Walikota Banjar, DR., Hj., Ade Uu Sukaesih, S.Ip., M.Si., dan diikuti oleh 200 pasukan gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Pol PP, BPBD, PMI, Tagana, Pramuka, dan Orari.

Walikota Banjar, DR., Hj., Ade Uu Sukaesih, S.Ip., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Jajaran TNI, dan Polri, serta seluruh elemen masyarakat Kota Banjar, yang telah menjaga keamanan, dan ketertiban selama Lebaran Tahun 2019 ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Jajaran TNI, Polri, serta masyarakat yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama Lebaran, sehingga Kota Banjar tetap kondusif,” ucapnya.

Dalam apel ini pun sekaligus mendeklarasikan dalam rangka kesiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), pada Tanggal 28 Juni 2019, mendatang di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.

Dan tentunya tiga point’ Deklarasi tersebut diucapkan oleh Walikota Banjar, Kapolres Banjar, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Kejaksaan Negeri Banjar, Ketua Pengadilan Banjar, dan seluruh element masyarakat.

Isi dari Deklarasi tersebut yaitu: Menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa, kemudian Menolak adanya Mobilisasi Massa, dan Inkonstitusional dan Menolak dengan Keras Segala Bentuk Kerusuhan.

“Kita sudah deklarasi bahwa dari Kota Banjar, tidak ada satu pun, dan organisasi mana pun yang berangkat ke Jakarta,” kata Walikota Banjar saat memberikan keteranganya kepada para awak media.

Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., mengatakan bahwa dalam Operasi Ketupat Lodaya 2019 ini, Polres Banjar menurunkan 600 personil gabungan dari Jajaran TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Tagana, Pramuka, PMI, dan Orari.

“Alhamdulillah selama 12 hari pelaksanan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2019, sejak dimulai Tanggal 29 Mei 2019, hingga Tanggal 10 Juni 2019 kemarin, situasi dan kondisi di Kota Banjar, aman, dan kondusif. Tidak ada kejadian-kejadian, bahkan kegiatan-kegiatan masyarakat pun berjalan lancar,” ujarnya.

Usai menggelar apel konsolidasi, kegiatan dilanjutkan dengan Halal Bi Halal. Berita Banjar, BQ

- Advertisement -

Berita Terkini