Presiden: Keberagaman Bangsa, Anugerah Tuhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tasikmalaya – Masyarakat Indonesia sangat beragam, baik agama, suku, bahasa, maupun budayanya. Namun, Indonesia tetap satu dalam persaudaraan. Keragaman adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga sebagai kekuatan besar menghadapi tantangan bangsa.

Pesan ini ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan usai Salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Tasikmalaya, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6).

“Kita ini adalah saudara. Sekali lagi, ini adalah anugerah Allah yang harus kita jaga, kata Presiden sebagaimana dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

“Oleh sebab itu, persaudaraan kita sebangsa dan se-Tanah Air juga harus kita jaga sebaik-baiknya. Ini juga anugerah Allah yang diberikan kepada kita. Tidak ada bangsa lain selain Indonesia yang begitu banyak ragamnya, tidak ada!” sambungnya.

Presiden Joko Widodo berpesan, seluruh elemen bangsa mampu menghargai perbedaan yang ada. Presiden juga mengajak masyarakat untuk menghentikan sikap saling menjelek-jelekkan dan saling memfitnah.

“Jangan sampai ada saling menyalahkan, saling mencemooh, saling memfitnah, dan saling menjelekkan. Itu bukan budaya bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai kesantunan dan kesopanan,” katanya.

“Semoga Allah selalu menjaga kita, melindungi kita, memberikan bangsa kita kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan,” harapnya.

Dari masjid, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya untuk menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Sebelumnya, Presiden menyerahkan paket sembako di dua lokasi, yakni di Lapangan Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 3.000 paket sembako dan di Jalan Ahmad Yani, Gang Lengkong Pesantren 2, Desa Lengkong Sari, Kecamatan Tawang, Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1.000 paket sembako. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini