Gunung Marapi Meletus, 13 Pendaki Terjebak di Puncak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batusangkar – Sebanyak 13 dari 16 pendaki gunung yang melakukan pendakian saat terjadinya letusan Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam pencarian oleh petugas posko pendakian.

Petugas Posko Pendakian Gunung Marapi, Rahmat mengatakan, saat ini ke-13 pendaki yang berada di puncak masih belum bisa dihubungi dan mereka berada dalam kondisi yang baik.

Ia menyebutkan ketika mendapat laporan pihaknya sudah mengirim lima orang petugas untuk menyusul para pendaki yang masih berada di puncak.

“Berdasarkan kabar dari pendaki yang sudah turun, posisi mereka saat ini terpencar, ada yang di Tugu Abel, Taman Edelweis, dan hutan, tapi posisi pastinya belum ditemukan,” kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan, untuk sementara jalur pendakian akan ditutup hingga kondisi gunung kembali aman untuk aktivitas pendakian.

Salah seorang dari pendaki yang sudah turun, Dwi (22), mengatakan setelah terjadi letusan, ia bersama dua orang lainnya langsung turun menuju posko.

“Sebelum letusan pertama, 13 orang di antara kami melanjutkan pendakian menuju puncak,” katanya.

Sebelumnya Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini meletus mengeluarkan material debu vulkanik yang bertiup ke arah timur pada Minggu pagi.

Dari pantauan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar di Bukittinggi, Minggu, letusan tercatat mulai terjadi pada 10.01.36 WIB dan pukul 10.22.41 WIB sehingga mengeluarkan asap warna abu-abu tebal dengan ketinggian mencapai 700 meter.

Kemudian pada pukul 10.50.32 WIB terjadi hembusan dengan asap berwarna putih ketinggian 100 meter dan tidak ada seismik dan pukul 11.26 WIB aktivitas mulai kembali normal. (ka)

- Advertisement -

Berita Terkini