Aksi Bela Ulama, Ketua KNPI Sumut: Kami Siap Menjaga NKRI dan Mengganyang PKI!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, Sugiat Santoso turut hadir dalam Aksi Bela Ulama yang digelar oleh GAPAI Sumut di depan Kantor DPRD Sumut, Jumat (27/1).

Dalam kesempatan orasinya, Sugiat menekankan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berhati-hati dan terus berjaga-jaga dengan kemunculan bahaya laten PKI yang akan mengancam kondusifitas NKRI.

“Saya ingatkan kembali kepada pihak kepolisian, media, dan juga seluruh masyarakat Indonesia bahwa hari ini PKI telah berani memunculkan dirinya, ini sudah mengancam kerukunan kita dan mengganggu stabilitas negara kita,” teriaknya saat orasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara.

Ketua DPD KNPI ini juga memaparkan beberapa indikasi-indikasi kemunculan PKI. Bahkan ia menyebutkan, indikasi terdapat pada tubuh pemerintahan Indonesia saat ini.

“Indikasi kemunculan PKI yang bisa kita lihat saat ini adalah beberapa waktu yang lalu ada beberapa pemuda yang mengenakan kaos bergambarkan logo PKI dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pejabat public mengatakan itu adalah tren masa sekarang” jelasnya.

“Penyerangan ormas GMBI terhadap ulama juga menunjukkan salah satu kemunculan PKI, tahun 1965 terulang kembali, PKI membantai ulama dan para panglima, inilah buktinya,” lanjutnya.

Sugiat juga menyayangkan anggapan pemerintah terhadap ummat Muslim yang menganggap aksi-aksi bela islam belakangan ini suatu makar dan tidak menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.

“Beberapa waktu yang lalu saat ummat islam melakukan aksi bela islam 212 dengan jumlah massa lebih dari 7 Juta orang malah dianggap tidak toleran dan dituduh makar, inilah beberapa indikasi kemunculan PKI,” ujarnya.

Terakhir, Sugiat Santoso menegaskan, DPD KNPI Sumut siap menjaga keutuhan NKRI dan siap perang melawan PKI.

“Saya Sugiat Santoso Ketua DPD KNPI Sumut siap menjaga keutuhan NKRI dan siap perang untuk mengganyang PKI,” demikian Sugiat.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini