MUDANEWS.COM , Medan – Kordinator Forum Aktifis 98 Sumut Muhammad Ikhyar Velayati Harahap mengkritik keras Gubernur Edy Ramayadi yang menjamu Rombongan Partai Demokrat beserta Timses Akhyar-Salman di Rumah Dinas Gubernur selasa 23 November 2020.
” Masyarakat Kota Medan akan menilai Gubernur Sumatera Utara tidak punya etika politik,. Karena menjamu rombongan Partai Demokrat dan Timses Akhyar-Salman di rumah dinas yang notabene merupakan fasilitas negara dan ini menguntungkan salah satu calon peserta Pilkada Kota Medan”, kata Ikhyar di Medan, Kamis, 26 November 2020.
Ikhyar mengatakan Gubernur harus adil dalam memperlakukan kedua calon walikota/wakil walikota pada pilkada 2020
” Gubernur harus paham bahwa tindakan (menjamu) tersebut merupakan bentuk diskriminasi dan ketidaknetralan Gubernur dalam pilkada Kota Medan yang di bungkus dengan silaturahmi dan jamuan terhadap salah satu calon. Jika ingin menjamu dan silaturrahmi, undanglah kedua calon dan timsesnya, tetapi itupun harusnya di rumah pribadi bukan di rumah dinas yang merupakan fasilitas negara”, ujarnya.
Menurut Ikhyar Gubernur itu di pilih dan di menangkan oleh masyarakat Sumatera Utara, bukan hanya oleh kader Partai Demokrat atau PKS semata
“ Gubernur Sumatera Utara itu di pilih dan di menangkan oleh masyarakat Sumatera Utara, bukan hanya oleh kader Partai Demokrat apalagi PKS, pemilih Edy ramayadi termasuk warga Kota Medan yang di dalamnya juga ada timses dan simpatisan pasangan Bobby-Aulia, sehingga Gubernur maupun Rumah Dinas Gubernur tidak boleh di gunakan hanya untuk menjamu rombongan Partai Demokrat dan Timses Akhyar-Salman”, Tegas Ikhyar.
Forum Aktifis 98 Sumut menghimbau kepada Gubernur Sumatera Utara untuk meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya warga Kota Medan atas kegiatan tersebut, jika tidak warga Kota Medan dan mayoritas umat Islam pemilih pasangan Bobby-Aulia akan menyerbu Rumah Dinas Gubernur untuk silaturrahmi dan di jamu oleh Gubernur Sumut seperti yang di terima oleh rombongan AHY dan Timsesnya, sindir ikhyar. (Red.26.11.2020)
