MUDANEWS.COM, Binjai – Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni 2021. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Binjai Sumatera Utara dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu melakukan aksi kegiatan cuci sungai Bingai dengan cairan Eco Enzyme, Senin (7/6/2021).
Pembuatan Eco Enzyme ini merupakan kegiatan yang telah diprogramkan OSIS setiap 3 bulan sekali. Thema kegiatan “Bumi tempat kita berpijak, tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Mari kita rawat dan lestarikan sebagai rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta”.
Diawali dengan open ceremony oleh Kepala Sekolah, Abdul Haris SPd, beliau menjelaskan bahwa kegiatan peringatan ini merupakan agenda rutin sekolah setiap tahunnya.
“Biasanya kita menyelenggarakan kegiatan ini dengan skala besar mengundang stakeholder, unsur pemerintahan daerah yang terkait, namun karena kondisi pandemic Covid-19, kita menyelenggarakan dengan cara sederhana tapi tidak mengurangi makna, bahwa kita sangat peduli dengan lingkungan hidup,” ujarnya.
Anak didik dibekali dengan pemahaman tentang lingkungan hidup, yang disampaikan oleh Siti Rodiyah SPd selaku guru IPA, ia berujar, lingkungan hidup dikelompokkan kedalam 2 hal, Biotik dan Abiotik, dimana peran manusia adalah dapat menata keseimbangannya, dengan merawat dan menjaga siklus alam secara berkesinambungan.
“Contoh sederhana yang dapat kita lakukan, tidak membuang sampah sembarang dan harusnya mengurangi sampah dalam setiap kegiatan kita sehari hari terutama sampah plastic, karena sampah plastic sulit terurai sehingga dapat mencemari lingkungan, butuh waktu ratusan tahun sampah plastic itu bisa terurai,” pungkasnya.
Serasi Malem Sitepu SPd selaku PKS Kesiswaan dan penggagas Eco Enzyme di kota Binjai, memberikan sosialisasi tentang penggunaan dan manfaat eco enzyme secara luas.
“Eco Enzyme adalah cairan alami serba guna yang bersumber dari sisa limbah rumah tangga dicampur dengan limbah gula (molase) dan air, difermentasi secara anaerob selama 100 hari. Kegunaan terpenting dari Eco Enzyme adalah pembersih alami, pembunuh bakteri jahat dapat menjernihkan air dan meningkatkan nutrisi biota air sungai. Selain itu, dapat berguna sebagai pupuk organic tanaman, pencampur pakan ternak, pembersih lantai/alat rumah tangga, membersihkan mulut , mengobati luka dan banyak lagi, penggunaanya untuk pemakaian luar,” ujar Serasi.
M. Fauzan Ilham selaku ketua OSIS, menyampaikan kegiatan peringatan lingkungan hidup sedunia ini diawali dengan aksi long march.
“Kita jalan dari sekolah menuju sungai Bingai yang berjarak kurang lebih 1 km sambil memungut sampah terutama sampah plastic dan kertas yang tercecer disepanjang jalan menuju sungai. Sampainya di lokasi, kita akan bersama sama menyiram cairan Eco Enzyme kedalam sungai. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi alam dan kawan-kawan senang melakukannya,” tuturnya.
Tepat pukul 11.00 WIB siswa SMP Negeri 5 Binjai menyiram cairan Eco Enzyme bersama dengan Kepala Sekolah dan Guru secara simbolik ditepi sungai Bingai dekat jembatan Teladan Kelurahan Limau Sundai Kecamatan Binjai Barat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, memberikan edukasi kepada anak didik, mananamkan kesadaran lingkungan sejak dini, harapannya kelak mereka akan menjadi relawan pencita lingkungan. (red)
 Negeri 5 Binjai){kind=link}