MUDANEWS.COM, Langkat – Masyarakat Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat Tajruddin Hasibuan mengeluhkan dengan pihak Puskesmas Pangkalan Brandan diduga monolak untuk imunisasi anak.
Tajruddin mengungkapkan, sudah 3 kali datang ke Puskesmas tersebut, awalnya bulan maret masuk jadwal imunisasinya minggu pertama, namun petugas belum datang. Kemudian, senin berikutnya di minggu ke tiga bulan maret, ramai sehingga sampai lewat tengah hari.
Tak hanya sampai disitu, Tajruddin bersama istrinya, datang ke puskesmas pada Senin (6/4/2020), pihak puskesmas beralasannya tidak ada yang berani petugas kesehatan atau dokter yang nangani, karena C-19. Ia menanyakan sampai kapan?, petugas menjawab sampai habis corona.
Tajruddin meminta Bupati Langkat untuk mencopot Kepala Puskesmas (Kapus) dan Kadis Kesehatan, dinilai tidak serius. “Aku khawatir banyak anak lainnya mendapat nasib sama,” kesal dia.
Juru bicara Covid-19 Langkat dr Arifin Sinaga saat dikonfirmasi mengatakan Puskesmas mana, agar bisa kami tanyakan. Berita Langkat, red
