Pandangan Akademisi USU dalam FGD ‘Smart City’ ICMI Muda Sumut

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dalam FGD bertemakan Smart City yang digelar oleh ICMI Muda Sumut di Hotel Garuda Plaza, Kamis (29/12), terdapat beberapa pandangan dari dua orang akademi Universitas Sumatera Utara. Mereka adalah Harmona Daulay (Sosiologi FISIP USU) dan Dadang Darmawan Pasaribu (Administrasi Negara FISIP USU). Kesimpulan dari pendapatnya pada FGD tersebut dirangkum di bawah ini.

Kesimpulan atas pendapat ataupun pandangan dari Harmona Daulay yang berupa kritik dan saran adalah sebagai berikut:

1. Lalu lintas di Medan begitu semrawut, diharapkan untuk mengadakan sosialisasi patuh berlalulintas.
2. Mengharapkan ada fasilitas softwere pengaduan untuk keamanan warga, khususnya perempuan.
3. Kepada Kominfo diharapkan ada akses peringatan jika terjadi masalah dalam perjalanan.
4. Mengharapkan adanya pemberlakuan akses informasi kepada masyarakat kalangan bawah.
5. Melengkapi dan memperbaiki akses internet di taman Kota Medan
6. Melakukan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya smart city (sosialisasi).
7. Melakukan penertiban terhadap baliho liar yang merusak keindahan kota.

Sedangkan Dadang Darmawan Pasaribu menyampaikan beberapa pandangan sebagai berikut:

1. Masyarakat Kota Medan maupun di seluruh Indonesia harus mengambil pembelajaran dari kota-kota besar di seluruh dunia. Kita telah kehilangan akal budi diakibatkan oleh kemajuan dan kecanggihan teknologi.
2. Teknologi yang semakin maju melahirkan defiasi (penyimpangan)
3. Pemerintah jangan sampai menegasikan ancaman yang timbul akibat kemajuan teknologi ini dan menyiapkan masyarakat agar tidak mengalami panyimpangan tersebut.
4. Menyarankan perlunya menyandingkan antara smart city dengan kota bijaksana.
5. Selain mengoptimalkan aplikasi yang diciptakan oleh teknologi kita juga harus mengoptimalkan aplikasi yang diciptakan oleh tuhan, yaitu pikiran.

Dirangkum Oleh Tim Redaksi MUDANews.com