MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dalam mendukung berjalannya Smart City Kota Medan Polda Sumatera Utara memiliki beberapa program pelayanan berbasis elektronik yang dapat diakses oleh masyarakat. Di antaranya adalah penerapan e-tilang, preman call centre, dan mendukung penerapan CCTV Kota Medan.
Dalam penerapan e-tilang, program tersebut masih belum bisa dilakukan secara menyeluruh karena masih dalam proses pengembangan. Nantinya program e-tilang ini akan dilakukan dengan proses melalui ATM.
Dalam melakukan pemberantasan premanisme Polda Sumut akan memberi akses pelaporan masyarakat melalui call centre. Dalam hal ini Polda Sumut sangat mengharapkan respon yang positif dari masyarakat Kota Medan. Semua program ini akan berjalan pada 2017.
“Segala macam bentuk premanisme akan kita berantas”, ujar M. Thagor, selaku perwakilan dari Polda Sumatera Utara dalam rangkaian FGD Smart City oleh ICMI Muda Sumatera Utara (29/12).
Polda sumut juga akan memberi akses yang seluasnya kepada masyarakat untuk dapat mengetahui proses penyidikan melalui media yang akan disiapkan.
Menanggapi permasalahan lalu lintas Kota Medan, M.Thagor mengungkapkan bahwa saat ini pendidikan mengenai tata tertib lalu lintas kini sudah masuk dalam kurikulum pelajaran di sekolah.
“Memang masih belum banyak yang mengetahui penerapan kurikulum ini. Tapi kurikulum ini sudah kita terapkan, dan telah launching beberapa bulan yang lalu. Memang sosialisasi yang dilakukan kurang,” ungkap Thagor menjelaskan.
Komitment Polda Sumut juga ditunjukkan penerapan CCTV pada setiap traficlight. “Kita mendukung penerapan CCTV di beberapa titik Kota Medan terutama di setiap lampu merah untuk memantau kelancaran lalu lintas Kota Medan,” demikian Thagor menjelaskan.[am]
