MUDANEWS.COM, Langkat – Polres Langkat Polda Sumut berhasil menangkap pelaku penikaman terhadap seorang pekerja Jalan Tol, Ikem Purpendi (41) di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan VI Tegal Rejo, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada pukul 10.00 WIB, Senin (28/11/2022).
Aksi penganiayaan berujung kematian tersebut sempat viral, rekaman CCTV nya beredar media sosial (medsos).
Korban yang merupakan Pekerja Jalan Tol dan warga Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan pelaku, Indra Maheda Harahap (37), warga Gg. Damai, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK menyebutkan pada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekira pukul 10.30 WIB pelapor mendapat telepon dari DD (selaku Manager PT. HKI) memberikan informasi bahwasanya korban Ikem Purpendi meninggal dunia dan menyuruh pelapor mencari informasi tentang kebenaran kejadian tersebut di RSU Putri Bidadari, selanjutnya pelapor bersama MW (Manager Keuangan) langsung menuju ke RSU Putri Bidadari.
Akhirnya AHH (45) membuat Laporan Polisi dengan Nomor : LP / B / 64 / XI / 2022 / SPKT /POLSEK STABAT / POLRES LANGKAT /POLDA SUMATERA UTARA.
“Sesampainya di UGD RSU Putri Bidadari pelapor melihat korban an. Ikem Purpendi sudah berbaring di ruang UGD dan seluruh tubuhnya sudah ditutup kain (dugaan sudah meninggal dunia), dan di UGD pelapor bertemu Eka Maulina dan SK (ibu kandung Eka Maulina), dan sesuai informasi yang saya dengar pelapor dari Eka Maulina bahwa terlapor an. Indra Maheda Harahap sebelumnya datang kerumah saksi Eka Maulina di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VI Tegal Rejo, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat dan terlapor bertengkar mulut dengan Eka Maulina karena terlapor cemburu dengan kedekatan korban an. Ikem Purpendi dengan Eka Maulina (mantan isteri terlapor),” terang Kapolres Langkat AKBP Danu di depan loby Mapolres Langkat, Selasa (29/11).
Lanjut Kapolres Langkat, saksi Eka Maulina sempat melihat terlapor mengambil sebilah pisau dari tas yang dibawanya lalu terlapor keluar dari rumah Eka Maulina, dan saat Eka Maulina keluar rumah lalu melihat korban sudah tergeletak didepan rumah Eka Maulina dalam keaadaan mengeluarkan darah dari mulutnya, dan saat sekarang ini korban telah meninggal dunia.
Lalu, pada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekira pukul 16.30 WIB, personil Reskrim Polres Langkat dan Polsek Stabat mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku berangkat ke rumah saudaranya yang berada di pasar 5 Medan Marelan.
Selanjutnya, sambung AKBP Danu, Kapolsek stabat AKP Ferry Ariady SH MH memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Stabat bersama dengan Kanit Pidum serta di back up oleh Subdit 3 Polda Sumut untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka Indra Maheda Harahap sehingga pukul 20. 30 WIB, setelah dapat informasi.
“Kemudian team gabungan menyisir jalan tersebut dan pelaku berhasil ditangkap di Jalan Raya Marelan Pasar 5 Medan, setelah interogasi pelaku mengakui telah melakukan penikaman terhadap korban dengan menggunakan sebilah pisau dan mengakibatkan korban meninggal dunia karena sakit hati melihat mantan istrinya dipacari oleh korban,” jelas AKBP Danu.
Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Langkat untuk proses hukum selanjutnya Polisi mengamankan barang bukti 1 (satu) buah gagang parang terbuat dari kayu, 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek warna biru (baju dalam), 1 (satu) helai baju kerja HKI lengan panjang warna biru tua, 1 (satu) bilah pisau tanpa gagang, 1 (satu) gagang cangkul, 1 (satu) tas ransel warna abu – abu, 1 (satu) helai kaos lengan pendek warna hitam, 1 (satu) celana jeans dan 1 (satu) buah sarung pisau terbuat dari kertas karton.
Turut hadir dalam press release Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK didampingi Kasat Reskrim IPTU Luis Beltran Krisadhita Marissing STK SIK MH, Kasi Humas AKP Joko Sumpeno, Kapolsek Stabat AKP Ferry Hariandi SH, Kanit Pidum Polres Langkat IPDA Herman Sinaga SH, Kanit Reskrim Polsek Stabat IPDA Sejahtera Ginting SH, Kanit IV Sat Intelkam IPTU Irwanta J. Sembiring, Para Penyidik Sat Reskrim Polres Langkat, lsek Stabat, Wartawan Media Cetak dan Elektronik. (Arda)
){kind=link}