MUDANEWS.COM, Percut – Seorang pengusaha buah dan sayuran menjadi korban perampokan, di Jalan Pasar XII, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (20/7/2017) petang.
Informasi yang diperoleh di Polsek Percut Seituan, pengusaha yang menjadi korban perampokan bernama Meti (26) warga Jalan Cemara, Medan, Sumatera Utara. Akibat aksi perampokan itu, korban mengalami kerugiaan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah
“Pelakunya dua orang berboncengan naik sepeda motor Yamaha Vixion. Mereka merampas tas saya yang berisikan uang tunai Rp 15 juta, handphone Apple baru dan surat-surat penting lainnya,” kata Meti saat berada di Polsek Percut Seituan, ketika hendak membuat laporan pengaduan terkait peristiwa yang dialaminya.
Meti menceritakan, sebelum kejadian, korban bersama ketiga anggotanya berniat pergi ke ladangnya yang berada di daerah Tarutung. Korban berangkat dari Cemara dengan mengendarai mobil Strada Triton double kabin BK 9046 XB.
Namun, sambung Meti, saat melintas di Jalan Pasar XII, Percut Seituan, korban merasakan ban mobilnya kempes, yang diduga sebelumnya ban mobil korban telah ditembak pelaku. Karena ban mobilnya kempes, tanpa ada rasa curiga korban turun dari dalam mobilnya.
Naasnya, lanjut Meti, saat dirinya turun dari mobil. Disaat itu jugalah seorang dari pelaku mengambil tasnya yang diletakkannya didalam mobil. Setelah mendapatkan tas korban, kedua pelaku tancap gas meninggalkan lokasi.
Merasa telah menjadi korban perampokan, korban mendatangi Polsek Percut Seituan guna membuat laporan pengaduan. Pantauan wartawan di Mapolsek Percut Seituan, mendapat laporan dari korban petugas Reskrim langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama korban, guna melakukan cek TKP.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Philip Purba, ketika di konfirmasi wartawan mengatakan, bahwa kasus tersebut masih diselidiki.
“Kasusnya sedang ditangani, dan angota sedang melakukan cek TKP,” katanya. Berita Medan, Fadli
