Laporan: Indra
MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Pelaku pelecehan seksual terhadap 17 anak di Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berinisial SBH dimata keluarga dan warga merupakan sosok yang ramah dan rajin beribadah.
Kepada wartawan, orang tua pelaku berinisial SH menuturkan, pelaku merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Dalam kesehari-hariannya, dia melihat SBH merupakan sosok lelaki yang sama dengan lelaki pada umumnya. Sebab, SBH selalu menunjukkan sikapnya yang baik di mata keluarga dan warga.
“Baiknya dia. Sama kayak lelaki pada umumnya. Makanya terkejut juga kami dia berbuat seperti ini,” akunya.
Namun, tambah perempuan yang berusia 57 tahun ini, selama setahun terakhir ini dirinya tak melihat anaknya berteman dengan lelaki sebayanya. Pasalnya, dalam mengisi hari-harinya SBH kerap bermain bersama anak-anak.
“Tidak perna saya liat kawannya yang sebayanya. Kebanyakan sama anak-anak dia main,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Janji Manaon, Panusunan Nasution (46) juga menilai SBH sebagai lelaki yang baik. Bahkan, dirinya juga kerap melihat SBH pergi beribadah.
“Baiknya orangnya kalau kita lihat. Ramah, suka bantu-bantu warga juga dia kalau ada warga sini yang hajatan. Bahkan, sering juga saya lihat dia pergi beribadah. Saya tahu, lantatan dia sering ke warung saya,” akunya.
Namun, Panusunan juga melihat pelaku kerap bermain bersama anak-anak. Bahkan, saat pelaku sudah gajian pelaku kerap membagikan uang kepada anak-anak di desa tersebut. Maka, warga merasa tak heran jika pelaku sangat dekat dengan anak-anak.
“Kerjaan dia kan nimbang getah. Kalau uda gajian dia, bejejer la anak-anak disini. Semuanya dikasihnya uang. Makanya, gak heran kami kalau dia dekat sama anak-anak,” ungkapnya.
Tapi sayang rasa simpatik warga kepada SBH pun sirna seketika tatkala kasus pencabulan yang dilakukan SBH tersebut pun terkuak. Tak hayal, dengan seketika warga pun membencinya.
“Ngak sangka juga kami. Tapi, memang kayak gitu kenyataannya. Jadi benci juga kami lihatnya,” pungkasnya.[jo]
