Berniat Melerai Pertengkaran, 2 Warga Tapsel Kena Tikam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Indra

MUDANews.com, Tapsel (Sumut) – Niat hati melerai warga yang tengah bertengkar Adi Zaro Zebua (48) dan Mifate Lase (48) warga Dusun Lapangan Bola, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) malah menjadi korban penikaman dua abang beradik yakni, Kari-Kari Gulo (35) dan Giti-Giti Gulo (33) warga Dusun Gunung Harapan III, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur. Alhasil, keduanya pun mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidempuan yang berada di Jalan Dr LF Tobing, Kota Padangsidempuan.

Informasi yang dihimpun di RSUD Kota Padangsidempuan, Sabtu (18/2) malam menyebutkan, peristiwa tersebut berawal saat Giti-Giti dan Kari-Kari terlibat percekcokan dengan salahseorang warga yang bernama Debulo di Dusun Lapangan Bola, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel. Mendapat kabar percekcokan tersebut, kedua korban pun pun kemudian menyambangi lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, kedua korban melihat para pelaku tengah marah terhadap Debulo. Melihat hal tersebut, Adi pun berusaha melerai percekcokan tersebut hingga akhirnya Debulo pun pergi dari lokasi.

Merasa jengkel dengan perbuatan Adi tersebut, Kari-Kari dan Giti-Giti yang saat itu tengah memegang pisau pun menyerang Adi. Mendapat serangan tersebut, Adi pun berusaha melakukan perlawanan.

Namun lantaran keduanya menggunakan senjata tajam, Adi pun tak bisa berbuat banyak. Alhasil, dirinya pun menderita luka tikaman sebanyak 4 liang dibagian tangan kiri dan punggung kirinya.

“Main tikam aja tadi orang itu. Makanya aku terus menghindar. Padahal niatku bagus. Tapi tidak suka orang itu. Aku pun tak tahu apa yang buat orang itu berantam. Makanya aku pisah saja,” ungkap Adi saat ditemui di RSUD Kota Padangsidempuan.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, melihat dirinya diserang, Mifate berusaha meredam emosi Giti-Giti dan Kari-Kari. Namun bukannya mereda, emosi keduanya malah menjadi-jadi. Akibatnya, Mifate pun korban sasaran abang beradik tersebut.

“Dia (Mifate) tadi mau misahkan juga. Tapi, dia nya malah balik diserang,” ungkap Adi yang diamini Mifate.

Kemudian, Mifate menambahkan, usai menyerang dirinya dan Adi, kedua pelaku pun kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementara itu, warga pun kemudian membawa keduanya ke Puskesmas Batangtoru untuk mendapatkan perawatan.

“Tapi lantaran luka kami parah. Kami pun dirujuk ke rumah sakit ini,” ungkap Mifate sembari menunjuk luka tikaman ditubuhnya yang berjumlah 4 liang masing-masing, 1 di dada, 2 di perut, dan 1 di punggung.

Aibat luka tikaman tersebut kedua korban tersebut mendapat perawatan intensif di ruang IGD RSUD Kota Padangsidempuan.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini