MUDANEWS.COM, Langkat – Jalan Provinsi Sumatera Utara yang berada di Desa Padang Tualang, Kabupaten Langkat, menuju kawasan kampung Religius Besilam Babussalam, keadaannya sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan yang, rusak, berlubang, berlumpur dan berdebu menjadi sangat membahayakan para pengguna jalan seperti sekarang ini.
Terlebih saat sudah turun hujan, kondisi jalan sangat memprihatinkan dengan lubang yang digenangi air serta kondisi jalan yang licin, sebaliknya juga ketika musim panas kondisi jalan menjadi sangat berdebu dan mengganggu jarak pandang para pengguna jalan.
Persoalan itu mendapat tanggapan dari Iqbal N Hasri Rangkuti selaku pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Langkat. Iqbal mengatakan bahwa kondisi jalan seperti ini sangat butuh perhatian dan diperhatikan oleh Pemkab Langkat maupun Pemprov Sumut, terlebih lagi akses jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan menuju wisata kampung Religi (kampung religius Besilam Babussalam) yang ramai didatangi para pengunjung dari berbagai daerah mengingat sudah memasuki bulan suci Ramadan.
“Setiap bulan Ramadan juga kampung ini ramai di datangi oleh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Langkat, juga masyarakat dari berbagai kota. Terlepas dari wisata Religi tersebut, akses jalan ini juga menjadi akses jalan utama menuju wisata Tangkahan, salah satu objek wisata Nasional yang berada di Kabupaten Langkat,” kata Iqbal kepada mudanews.com, Selasa (28/3/2023).
Keadaan jalan yang rusak, sambungnya, diduga di akibatkan masih banyaknya kendaraan Galian C yang melintas di jalan ini serta proyek pembangunan Jalan Tol Stabat-Langsa, mengakibatkan kondisi jalan yang rusak parah tanpa adanya pengerasan maupun perbaikan.
Iqbal berharap semoga kondisi jalan segera diperbaiki sebagaimana mestinya, karena jalan merupakan Insfrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Terlebih sudah banyak tokoh Nasional yang berkunjung ke Kabupaten Langkat, khususnya wisata Religi tersebut (Besilam Babussalam). Sampai kapan kondisi jalan menuju ke tempat Wisata Religi terus dalam kondisi seperti ini,” pungkasnya. (Arda)
