Berlumpur dan Berdebu Jalan Lintas Desa Binjai-Penggalangan, BM PAN Sergai Angkat Suara 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Serdang Bedagai – Pembangunan proyek Jalan Tol Tebing Tinggi Indrapura yang sudah beberapa akhir tahun ini berjalan. Jika melintasi Desa Binjai dan Desa Penggalangan.

Namun, ada hal yang dianggap “sebelah mata” oleh pihak pemangku proyek yakni PT HK (Hutama Karya) salah satunya mobilisasi truk pengangkut tanah yang selalu mondar mandir di jalan umum dari Desa Binjai sampai Desa Penggalangan, mengakibatkan jalan menjadi dipenuhi oleh tumpahan tanah. Akibatnya, jalan dari Desa Binjai Sampi ke Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar tidak karuan.

Ditambah lagi cuaca yang selalu berubah ubah ketika hujan jalan akan berlumpur dan licin dapat mengakibatkan bahaya pada pengguna jalan dan ketika cuaca panas mengakibatkan berdebu parah merusak jarak pandang dan menjadi pencemaran udara yang mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Pada awak media pada Sabtu (19/11/2022), Hafizul Choiri Saragih SPd selaku Sekretaris DPD BM PAN Serdang Bedagai yang juga Tokoh Muda Milenial PAN Serdang Bedagai yang akan ikut pada kontestasi Pileg 2024 mendatang mengatakan jalan yang berlumpur sangat membahayakan para pengguna kendaraan yang melintas.

“Kondisi jalan hari ini yang berlumpur dan berdebu ini sangat membahayakan banyak masyarakat, mobilitas truk yang tiada henti mengakibatkan jalan menjadi dipenuhi tanah, yang berjatuhan,” tutur Hafizul.

Beliau juga mengungkapkan ada warga yang mengeluhkan jalan itu. “Warga ada yang menceritakan ke pada saya bahwasanya pernah terjadi adanya senggolan antara pengendara sepeda motor diakibatkan jalan yang licin sehingga pada saat rem kereta tergelincir dan menyenggol pengendara lain, seharusnya PT Hutama Karya memperhatikan hal-hal seperti ini. Kita juga harus berbicara keselamatan masyarakat ditambah lagi dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi, udara yang kian berdebu membuat situ ada udara yang tidak sehat untuk masyarakat sekitar dan jarak pandang pengendara menjadi terganggu,” tambahnya.

“Kami meminta kepada PT Hutama Karya selaku pemangku proyek sebagai pengawasan dan penertiban serta peduli kepada hal-hal tersebut karena ini juga menyangkut khalayak masyarakat banyak, segera memperhatikan kondisi agar kiranya masyarakat sekitar dan pengguna jalan dapat melakukan kegiatan dengan sehat serta aman. Kita bangga dengan pembangunan pemerintah. Namun disamping itu, kiranya pelaksana kegiatan dapat memperhatikan keselamatan dan kesehatan masyarakat,” sambungnya.

“Ini semua tidak terlepas sebagai bukti kepudulian kami kepada masyarakat terlebih saya juga merupakan putera daerah Desa Penggalangan yang setiap harinya melewati akses jalan tersebut,” ujar Sekretaris DPD BM PAN Sergai tersebut. (Jihan)

- Advertisement -

Berita Terkini