Jelang Idul Adha Kebutuhan Pokok Bertahan Mahal, Migor Sentuh 12 Ribu di Kota Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kurang dari sepekan sebelum Idul Adha, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat masih bertahan mahal. Cabai merah masih mencatatkan kenaikan harga yang paling tinggi diantara sejumlah harga kebutuhan pokok lainnya.

“Harga cabai merah saat ini di kota Medan dijual dikisaran 80 ribu per Kg, membaik setelah sempat di akhir pekan lalu menyentuh 95 ribu per Kg nya. Namun tetap waspadai potensi kenaikan harga cabai merah, karena di Riau cabai merah paling mahal 127 ribu pada hari ini,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan Sumatera Utara, Senin (4/7/2022).

Secara keseluruhan, jelas Benjamin, di Sumut harga cabai merah sejauh ini berada dalam rentang 80 ribu per Kg (Sidempuan) hingga 100 ribu (Gunung Sitoli). Secara poin to poin dibandingkan bulan Mei, harga cabai merah pada saat ini sudah naik hampir 3 kali lipat. Selain cabai merah cabai rawit juga masih bertahan mahal dikisaran 65 ribu hingga 70 ribu per Kg nya. Paling mahal ada di siantar sekitar 90 ribu per Kg nya.

“Bawang merah juga masih bertahan mahal. Meskipun belakangan ini harganya turun, namun bawang merah masih berada di kisaran 50 ribuan per Kg. Dan berdasarkan PIHPS harga bawang murah di kota siantar mencatatkan harga yang paling murah 47 ribu per kg. Berbeda dengan bawang merah, harga bawang putih yang sejauh ini stabil dengan tidak bergejolak,” imbuhnya.

Harga bawang putih saat ini, kata Benjamin, dijual dikisaran 18 ribu (Pematang Siantar) hingga 23 ribu per Kg (Medan). Sementara harga bawang putih di daerah Padang Sidempuan mencapai 40 ribu per Kg nya. Untuk daging ayam masih berfluktuasi. Di bulan Juni harga daging ayam berangsur turun meskipun sulit dijual di bawah 30 ribu per kg nya di kota Medan.

Bulan juli ini, sambung Benjamin, fluktuasi pada sejumlah input biaya produksi yang diperburuk oleh melemahnya mata uang Rupiah berpeluang untuk mendongkrak kenaikan harga. Pemerintah harus mewanti wanti kemungkinan kenaikan pada komoditas sumber protein khususnya daging ayam dan telur ayam. Meskipun untuk harga daging sapi diperkirakan akan tetap stabil.

“Kalaupun ada lonjakan pada daging sapi ini hanya demand sesaat menjelang Idul Adha. Meski demikian saya tetap yakin harga daging sapi masih akan mampu dikendalikan di bawah kisaran 150 ribu per Kg nya hingga idul adha usai. Untuk harga minyak goreng, pada hari ini di kota Medan sudah ada yang menjual 12.750 per Kg. Harga minyak goreng belakangan terus mengalami penurunan yang cukup signifikan,” kata dia.

Penurunan harga minyak goreng, ujarnya, di sejumlah titik di Deli Serdang yang sudah sempat menyentuh 12 ribu per Kg untuk minyak curah, diyakini sebagai kemungkinan penurunan harga minyak goreng yang bakal diikuti oleh wilayah lain di Indonesia. Meskipun penurunannya lebih dikarenakan oleh kebijakan intervensi yang dilakukan pemerintah.

“Terlepas dari itu semua, saya melihat potensi harga minyak goreng sesuai HET cukup terbuka. Namun khusus untuk Sumut, harga minyak goreng curah paling mahal ada di kota Gunung Sitoli yang masih menyentuh 19 ribu per Kg nya. Selebihnya sejumlah harga sembako seperti beras dan gula pasir masih terpantau stabil. Namun untuk jenis harga pangan lainnya yang naik, khususnya dari produk turunan gandum, beras maupun kedelai juga sangat dirasakan masyarakat,” jelasnya mengakhiri. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini