PLN ULP Kota Nopan Sosialisasikan Kompor Induksi di Pekan Raya Durian

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Mandailing Natal – Manajer Unit Layanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Nopan Muhammad Iqbal Rangkuti turut serta memeriahkan Pekan Raya Durian di SMPN 1 Tambangan Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Sabtu(12/2/2022).

Turut hadir Bupati Mandailing Natal H. Muhammad Jakhfar Sukhairi Nst, Kapolres Madina AKBP M.Reza Choirul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H, Kajari Madina, Dandim 0212 yang diwakili Kasdim, ketua TP. PKK Eli Mahrani M. Jafar Sukhairi Nasution, Asisten Tata Pemerintahan, Para OPD, dan Porkoficam tambangan.

PLN ULP Kota Nopan
Bupati Mandailing Natal H. Muhammad Jakhfar Sukhairi Nst, Kapolres Madina AKBP M.Reza Choirul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H, Kajari Madina, Dandim 0212 yang diwakili Kasdim, ketua TP. PKK Eli Mahrani M. Jafar Sukhairi Nasution dan Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Kota Nopan Muhammad Iqbal Rangkuti (Foto: dok Istimewa)

Kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kompor konvensional, kompor ini menggunakan energi listrik sebagai energi panas. Melalui Aplikasi PLN Mobile saat mensosialisasikanya pada acara Pekan Raya Durian.

Iqbal menjelaskan, selain praktis mudah dibawa kemana aja dan aman karena tidak ada api yang timbul ketika proses memasak serta waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat penggunaan energi daripada gas.

Bagi yang tertarik, PLN memberikan harga khusus tambah daya hanya sebesar Rp 150 ribu di program Nyaman Kompor Induksi,melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN, lewat Aplikasi PLN Mobile.

Ketua Panitia acara, Ali Musa Manto menyebut pekan raya durian tersebut diikuti seluruh Desa dan Kelurahan di Kecamatan Tambangan yang berjumlah 19 STAN dan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu.

Manto menjelaskan tujuan didirikannya pekan raya durian tersebut agar pencananganan durian dan manggis sebagai produk unggulan kawasan perdesaan.

Pemberdayaan pertanian khususnya durian dan manggis dalam rangka pencapaian dan kemandirian pangan dan kesejateraan serta peningkatan prekonomian petani.

Memperkenalkan kualitas dan kuantitas durian dan manggis lokal dari Kecamatan Tambangan.

“Pekan raya durian ini merupakan hasil musyawarah 18 Desa 1 Kelurahan se Kecataman Tambangan yang erat kaitannya dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun anggaran 2022 yang salah satunya Dana Desa 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani,” kata Manto.

“Sumber dana pelaksanaan pekan raya durian ini bersumber dari Dana Desa dan pihak ketiga yang tidak mengikat dan juga didukung oleh semua pihak mulai dari Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan,” sambungnya.

Bupati Madina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan unsur pimpinan kecamatan tambangan yang telah menyelenggarakan kegiatan pekan raya durian tersebut.

Sukhairi menyebut, Kabupaten Madina merupakan Kabupaten yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan tanah yang cukup subur, sehingga dapat dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan. (tim)

- Advertisement -

Berita Terkini