MUDANEWS.COM, Langkat – Pembangunan jembatan sungai wampu kecamatan Stabat kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara hingga sampai saat ini belum kunjung rampung juga jembatan ini merupakan penghubung bagi warga Aceh menuju ke Langkat.
Pembangunan jembatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2015, padahal sumber dana dari pembangunan jembatan ini bersumber dari APBN. Dana untuk pembangunan ini menelan anggaran Rp.57 miliar atau lebih, namun hingga saat ini jembatan ini tidak kunjung rampung juga, padahal diperkirakan jembatan ini akan rampung dalam 810 hari.
Wakadep advokasi BEM FH Unimal Maulana Azman Zuhri menyampaikan pada Senin (21/10/2019) bahwasanya pembangunan jembatan ini seharusnya ditindaklanjuti dengan serius karena ini merupakan permasalahan serius bagi masyarakat Langkat khususnya pengguna jalan raya.
“Karena kondisi jembatan sungai wampu yang lama sudah sangat mengkhawatirkan banyak terdapat lubang lubang di sekitaran jembatan tersebut yang menyebabkan kekhawatiran pengguna jembatan tersebut,” tegasnya.
Maulana berharap kepada pemerintah Langkat untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan ini karena berdasarkan sila ke lima Pancasila yaitu “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sambungnya, maka seharusnya jembatan ini dapat segera diselesaikan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, jangan menunggu korban jatuh dulu baru masyarakat akan merespon hal tersebut dengan baik.
“Pemerintah Langkat khususnya bupati jangan lupa, dia bekerja untuk rakyat,dan rakyat harus menjadi prioritas utama dibandingkan dengan kepentingan yang lainnya,” pungkas Maulana. Berita Langkat, AR
