Bachtiar Akob : Penegerian Unsam Juga Dapat Dukungan dari Insan Pers

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langsa – Dr Bachtiar Akob MPd adalah kelahiran Aceh Barat, 16 Mei 1961. yang telah menamatkan jenjang S-1, S-2, dan S-3 di Universitas Syiah Kuala.

Dr H Bachtiar Akob MPd, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/7/2021) menyebutkan dalam proses penegerian Universitas Samudra (Unsam) didukung oleh kalangan insan pers.

“Di tahun 2010, saya mendukung keinginanan Yayasan Pendidikan Samudra, mendukung keinginan pemerintah daerah dan masyarakat Aceh bagian Timur, serta didukung para wartawan yang termasuk dalam bagian sebagai tokoh Penegerian Unsam,” ungkapnya.

Penegerian masa itu juga, lanjut dia didukung oleh pemerintah daerah serta stakeholder, pemerintah bagian Timur yang berkeinginan bagai mana cara Universitas Samudra Langsa menjadi IPTN.

“Proses penegerian juga didukung oleh Anggota DPR, Muslim yang ada di Jakarta pada waktu itu, maka atas perjuangan bersama pada 13 Mei 2013, Universitas ini menjadi Negeri,” lanjut Dr H Bachtiar Akob MPd.

Ditambahkannya, saat penyerahan aset bulan Juni 2012, disitu hadir Rektor, Ketua Yayasan, Gubenur dan Anggota DPRA.

“Jadi kita serahkan aset di bulan Juni 2012, sedangkan menjadi Negeri pada bulan Mei 2013. Maka Unsam ini milik bersama masyarakat bagian Timur. Sebelum berstatus Negeri, namanya adalah Universitas Samudra Langsa. Setelah Negeri menjadi Universitas Samudra,” ujar beliau menerangkan.

Keberhasilan mahasiswa adalah upaya bersama di seluruh Perguruan Tinggi Indonesia, salah satunya Universitas Samudra yang mana memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membantu membimbing perkembangan dan kebutuhan mahasiswa sehingga memberikan kurikuler inovatif yang meningkatkan kesejahteraan, pertumbuhan, dan keterampilan akademik.

“Sebagai bentuk pencapaian, Universitas Samudra memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi tumbuh berkembangnya berbagai aktivitas kemahasiswaan yang mampu menunjang prestasi akademis. Aktivitas kemahasiswaan dapat diisi pada bidang seni, olahraga, teknologi dan kelompok-kelompok studi lainnya,” tutupnya. (Juli)

 

- Advertisement -

Berita Terkini