MUDANEWS.COM, Batu Bara – Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP meminta jajaran pers untuk meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat, karena di era digital membuat informasi menjadi “Bordeless” (Tanpa Batas), sehingga masyarakat mengalami “banjir” informasi yang bisa benar dan juga tidak benar atau hoaks. Demikian sambutan bupati Batu Bara yang di bacakan Plt Ka Dinas Pendidikan Ilyas S Sitorus pada penutupan uji kompetensi wartawan (ukw) angkatan XXVI dan XXVII tahun 2019,di aula MHP Inalum Tanjung Gading, Sei Suka, Minggu (15/9/2019).
“Untuk itu, masyarakat perlu melakukan pemilahan informasi secara bijak,” ujarnya.
Melalui ukw ini bupati Batu Bara Ir Zahir tetap mendorong pers menjadi sumber informasi dan pencerahan bagi masyarakat, khususnya di Batu Bara tanah bertuah ini.
“Oleh karena itu pers harus semakin meningkatkan perannya dalam edukasi dan literasi kepada masyarakat,” ungkap Zahir.
Diharapkan, pers terus bersinergi dengan Pemkab Batu Bara untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui ruang pengabdian masing-masing.
Pemkab Batu Bara ke depan terus memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan informasi melalui wifi gratis seperti di desa-desa, tempat objek wisata, sekolah-sekolah, rumah sakit, serta di fasilitas publik lainnya.
“Dengan begitu visi bupati dan wakil bupati Batu Bara dapat terwujud yaitu “Menjadikan Masyarakat kabupaten Batu Bara Industri yang Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya,” ucap Zahir dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Plt kadisdik Ilyas.
Bupati Batu Bara juga menghimbau, melalui ukw ini kedepan kita kemas dengan berbagai kegiatan lainnya berupa kegiatan pelatihan menulis berita singkat bagi pelajar maupun kegiatan olah raga bersama keluarga besar PWI se kabupaten Batu Bara.
“Bupati Zahir melalui Plt kadisdik Ilyas mengucapkan selamat kepada peserta ukw yang dinyatakan berkompeten dan terus belajar, bagi yang belum berkesempatan memperoleh nilai atau yang dinyatakan belum berkompeten harus bersabar,” katanya.
Direktur ukw pusat DR Rajab Ritonga mengatakan berdasarkan UU 40 tahun 1999 bahwa sarana dan saluran resmi alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas adalah media massa.
Menurutnya, fungsi media massa itu disamping sebagai pelaku media informasi juga fungsi pendidikan, fungsi hiburan, dan fungsi kontrol sosial.
“Oleh karena itu, referensi UU pers seperti UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, UU No 14 tahun 2008 keterbukaan informasi publik (KIP), UU No 40 tahun 1999 tentang pers dan UU No 32 tahun 2002 tentang penyiaran,” paparnya.
Disebutkannya, dalam penulisan berita harus memuat fakta di dalamnya terkandung 5 W + 1 H.
Sementara itu ketua PWI Sumut Hermansyah mengatakan, ukw merupakan kebijakan dewan pers guna meningkatkan profesionalitas wartawan.
”Saya apresiasi kepada Pemkab Batu Bara yang pada saat pembukaan bupati Zahir langsung mengucapkan akan menganggarkan kembali kegiatan ukw ini tahun depan,” kata Herman.
Demikian juga halnya ketua PWI kabupaten Batu Bara Alfian menyampaikan, bahwa kegiatan ini sudah lama diimpikannya, namun baru tahun ini terwujud, terima kasih kepada Pemkab Batu Bara.
Ada pun hasil ukw angkatan XXVI dan XXVII tahun 2019 di kabupaten Batu Bara hanya 20 peserta yang dinyatakan kompeten dari 48 peserta yang terdaftar hanya 40 yang hadir.
Hadir pada acara penutupan ukw tersebut, ketua PWI pusat yang diwakili Direktur ukw pusat DR Rajab Ritonga, ketua PWI Sumut Hermansyah, Menager Humas PT Inalum Bambang Heru Prayoga, serta para penguji. Berita Batu Bara, Erwin, s
