Snorkling di Laut Pulau Pandang Batubara, Pengunjung Tewas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Erwin

MUDANews.com, Batubara (Sumut) – Bekunjung ke Pulau Pandang dan Salah Nama merupakan salah satu pilihan wisata yang tepat saat berlibur. Selain panorama dan pemandangan yang memukau disertai dengan keindahan bawah laut yang memukau.

Namun perlu untuk diperhatikan oleh para pengunjung untuk menjaga keselamatan diri dalam berwisata di perairan laut Kabupaten Batubara tersebut. Belum lama ini salah satu pengunjung wisata di pulau Pandang Kabupaten Batubara asal kota Medan baru saja tewas tenggelam saat melakukan snorkling di Pulau Pandan Batubara, Sabtu (28/1).

Korban diketahui bernama Dodi Arzuna (21) Warga Jalan Tanjung Empat Lingk. X No. 116. Kel. Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun Wartawan, pagi itu, Sabtu sekira pukul 07.00 WIB korban bersama rombongannya berjumlah 28 orang berangkat dari Medan dengan menaiki Bus Pariwisata menuju Kecamatan Tanjung Tiram dengan maksud hendak berwisata ke Pulau Pandang.

Sesampainya rombongan itu di Tanjung Tiram sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian mereka menaiki kapal KM Mutiara Indah (L. Roda) dengan kapten Kapal Agus menuju Pulau Pandang serta membawa satu unit kapal kecil.

Saat mendekati Pulau tersebut korban bersama rombongan dipindahkan ke kapal kecil dan kapal besarnya (kapal L. Roda) berlabuh jangkar di Laut.

Kapal rombongan itu pun merapat dengan kapal kecil lansung ke pulau yang belum ada pelabuhannya itu. Tetapi sebelum sampai dan masih berjarak dari pulau sekitar 30 meter korban melompat ke laut untuk berenang dengan menggunakan snorkel (kaca mata di lengkapi selang) dan kapal tetap berjalan menuju pulau.

Korban pun tertinggal di belakang, saat bersamaan rekannya melihat  korban mengangkat kedua tangan memberi isyarat minta tolong. Lalu rekan-rekan berteriak minta tolong pada kapal nelayan yang  kebetulan melintas di dekat korban lalu korban ditolong nelayan tersebut kemudian dibawanya ke pulau.

Kemudian korban langsung diberikan pertolongan pernapasan dan upaya lainnya namun tidak berhasil, sehingga korban tidak  sadarkan diri. Karena situasi mencekam kemudian rombongan segera kembali lagi membawa korban kembali ketangkahan pelabuhan Tanjung Tiram, sekira pukul 20.00 WIB. Dan korban langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Batubara sekitar pukul  21.00 WIB. Berdasarkan  hasil pemeriksaan dokter, dinyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto melalui Kasubbag Humas Polres Batubara AKP Syamsul Bahri, selasa (31/1) kepada wartawan membenarkan peristiwa tenggelamnya pengunjung Pulau tersebut. “Petugas sudah memeriksa saksi – saksi berkaitan kejadian itu dan mengidentifikasi korban di RSUD,” terang Syamsul.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini