MUDANews.com, Pidie Jaya (NAD) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy berharap Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (Kemen PUPR) segera menyelesaikan pembangunan ruang kelas darurat dan gedung permanen sekolah-sekolah di Kabupaten Pidie Jaya pasca gempa menggunakan anggaran dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB).
Menurutnya, hal ini sangat penting agar pendidikan beserta fasilitas sekolah di Kabupaten Pidie Jaya kembali pulih.
“Saya mengharapkan Kementerian PUPR dapat segera menuntaskan pembangunan ruang kelas sementara dan memulai pembangunan gedung sekolah permanen, sehingga Kemendikbud dapat memenuhi kewajibannya menyediakan furnitur dan alat pembelajaran yang dibutuhkan ruang-ruang kelas nanti. Gedung sekolah yang baru nanti harus lebih baik dari yang lama,” disampaikan Mendikbud Muhadjir di depan para guru dan siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jiem Jiem, Pidie Jaya, Senin (2/1), dimuat dalam siaran pers pada situs kemdikbud.go.id.
Dalam siaran pers tersebut, Mendikbud memaparkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan pemulihan pendidikan di Kabupaten Pidie Jaya tersebut sekitar Rp. 68,2 miliar, “dengan rincian pada tahun 2016 disalurkan sebesar Rp.25,8 Miliar, dan tahun anggaran 2017 dialokasikan sebesar Rp.42,4 Miliar.”
Berdasarkan data yang dimiliki Kemendikbud, terdapat 65 sekolah yang mengalami kerusakan. Terdiri dari 35 Sekolah Dasar (SD), 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 13 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selain itu, 81 fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga mengalami kerusakan sarana dan prasarana.[am]
