Lingkungan RSUD Pandan, Tidak Dirawat Dengan Baik !!

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Arjuna
MUDANews.com, Tapteng (SUMUT) – Sejumlah organisasi dan masyarakat meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), agar lebih memperhatikan kebersihan aliran parit dan seluruh lingkungan RSUD Pandan.
Informasi yang dihimpun Awak media, aliran parit yang berada di RSUD Padan tidak tertata dengan baik. Bahkan, aliran parit membusuk karena kurang dibersihkan dan diperhatikan oleh pihak rumah sakit.
Akibatnya, ini akan mengganggu pandangan siapa saja yang melihatnya, dan tentu saja dapat mengundang penyakit.
“Sudah lama aliran rumah sakit ini tidak dibersihkan dan tidak dikelola dengan baik, hingga air yang membusuk akibat kotoran, bisa jadi ini akan menimbulkan penyakit bagi pasien yang berobat,” ungkap Togu, Senin (27/3).
Menurut Togu, aliran parit yang berada di lingkungan RSUD Pandan, tidak dirawat dengan baik oleh pihak RSUD Pandan. Hal tersebut membuktikan bahwa pihak RSUD Pandan juga kurang menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar RSUD.
“Kami meminta pihak rumah sakit agar membersihkan parit yang jorok dan busuk, serta memperhatikan kebersihan lingkungan rumah sakit agar tidak menjadi sarang penyakit, yang diduga dapat menimbulkan penyakit-penyakit baru bagi pasien,” katanya.
Lanjutnya, didapati ruang-ruang kosong yang tidak terpakai dan menjadi gudang barang yang tidak terpakai, sehingga rumah sakit terlihat kumuh.
“Lihat lah, banyak kali ruang-ruang kosong yang dibuat menjadi gudang barang, asbesnya hancur, jadi ngeri dilihat, kayak rumah hantu,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Komando Khusus Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Tapteng, Beny Erico Hutauruk, mengatakan bahwa ia turut prihatin melihat kondisi rumah sakit Pandan, yang dimana perlu penegasan dari pihak terkait agar pihak RSUD Pandan memperhatikan penataan ruang dan kebersihan rumah sakit.
“kita juga sebagai ormas prihatin melihat kondisi rumah sakit ini, parit-parit yang menghitam yang memunculkan bau. Kalau melihat kondisi tersebut, perlu penegasan yang dilakukan oleh direktur rumah sakit, ternyata masih banyak bangunan lama yang tak terpakai, jangan hanya terlihat dari luar bagus ternyata didalamnya seperti kandang ayam,ini sama saja pemborosan uang negara atau dengan sengaja pihak rumah sakit membuang uang rakyat,” terangnya.
Sedangkan Amsar Marbun, Wakil Ketua Pijar Keadilan Tapteng, menduga bahwa Direktur RSUD Pandan tidak mampu mengelola rumah sakit dengan baik.
“Kalau ada ruang-ruang rumah sakit tidak digunakan, tidak dimanfaatkan atau lingkungan rumah sakit jorok berarti patut diduga Direkturnya tidak mampu mengelola rumah sakit tersebut. Oleh karena itu diminta kepada Bupati yang baru supaya diganti direkturnya karena perlu perubahan ditapanuli tengah, agar perubahan tapanuli tengah lebih baik dari sebelumnya baik kinerja pemerinta maupun pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu, selaku wakil ketua Pijar Keadilan mengharapkan sesuai dengan harapan masyarakat,” tegasnya.[ rd ]
- Advertisement -

Berita Terkini