Laporan: Arjuna
MUDANews.com, Tapteng (Sumut) – Untuk melaksanakan Rencana Strategis (Renstra) yang disusun oleh Kementerian Kesehatan, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2105-2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akan berupaya dalam peningkatan gizi ibu dan anak, dengan program pemulihan dan penyuluhan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, Freddy Situmeang, melalui Kepala Seksi Gizi, Ernita Naibaho, S.Gizi, ketika ditemui MUDANews.com diruang kerjanya, Senin (13/3).
“Dalam upaya peningkatan gizi ibu dan anak, Di Kabupaten Tapanuli Tengah, Dinas Kesehatan membuat program Pemulihan dan Penyuluhan, yang dimana pada program Pemulihan merupakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan juga anak balita. Sedangkan untuk program penyuluhan dilakukan di Posyandu-posyandu yang ada di Kabupaten Tapteng,” katanya.
Sambung Ernita, makan yang ditanggung oleh Dinas Kesehatan pada anak gizi buruk, hanya berupa makan tambahan.
“Kalau ada anak yang gizi buruk kita akan tanggung makanannya, tetapi hanya sekedar makanan tambahan saja,” ucapnya.
Menurutnya, permasalahan gizi tidak dapat ditangani sendiri oleh Dinas Kesehatan, melainkan harus ada kerjasama dengan dinas-dinas terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Karena untuk permasalahan seperti itu, kita tidak bisa menanganinya sendiri, karena harus ada kerjasama dengan Dinas Sosial dan dinas-dinas terkait,” terangnya.
Informasi yang dihimpun, pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.[jo]
