MAPEL Desak Kepolisian Selidiki Kebakaran yang Terjadi di Sekitar Danau Toba

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Bendahara Umum Masyarakat Pelestari Lingkungan (MAPEL) Nanang Ardiansyah Lubis SH meminta Kepolisian menyelidiki kebakaran hutan dan lahan 25 Hektare yang terjadi di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dan di Desa Tongging berapa hari lalu.

“Kami meminta kepada Kepolisian untuk segera menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar Danau Toba, karena hal ini bukan sekali terjadi tapi sudah berulangkali,” tegasnya kepada mudanews.com, Jumat (6/8/2021).

Nanang meminta perhatian serius pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Karhutla dan juga menjalankan Inpres No.3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Ketua Umum Mapel Muhammad Ridho didampingi Sekjen M. Yusuf Hanafi Sinaga S.Sos di kantor MAPEL mengungkapkan kebakaran lahan di sekitar Danau Toba bukan baru sekali ini terjadi, sudah sering terjadi dan menjadi masalah serius yang tak terselesaikan sejak dulu, kebakaran hutan dan lahan mengancam kelestarian dan kehidupan hayati di dalamnya. Karena itu, perlunya perhatian pengawasan dan peran kita semua, baik masyarakat dan pemerintah harus bersama menjaga hutan di Danau Toba.

Ia menyarankan perlu dilakukan peremajaan lahan yang sudah terbakar dengan reboisasi untuk menjaga kawasan guna melestarikan kawasan tersebut.

“Kami dari MAPEL siap membantu pemerintah dalam menjaga dan melestarikan lingkungan Danau Toba,” ujarnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini