RIK Sesalkan Menkes Terawan Diganti

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Pusat Relawan Indonesia Kerja (RIK) menyayangkan reshuffle Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kepada Budi Gunadi Sadikin. Dari enam menteri yang diganti Presiden Joko Widodo, Selasa 22 Desember 2020, ujar Ketua Umum DPP RIK Sahat Simatupang, hanya pergantian Terawan yang menyisakan tanda tanya.

DPP RIK, ujar Sahat mengumpulkan jejak pekerjaan Terawan Agus Putranto sejak dilantik menjadi Menteri Kesehatan Kabinet  Indonesia Maju, Oktober 2019.

“Kami menilai seluruh kerja Terawan sebagai Menkes bagus dan berhasil terutama koordinasi antar lembaga mengendalikan penularan wabah Covid-19 agar tak semakin berdampak negatif pada ekonomi. Aneh kalau diganti saat vaksinasi Covid-19 sudah akan dimulai,”  kata Sahat, Selasa (22/12/2020).

Sahat menduga pergantian Terawan kepada Budi Gunadi Sadikin tak terlepas dari urusan vaksinasi Covid-19 yang kehadiranya ke Indonesia terkesan misterius. “Sejak dari awal Terawan sebagai Menkes tidak dilibatkan dalam urusan lobi-lobi pembelian vaksin Covid-19. Yang melakukan lobi ke perusahaan China seperti SinovacBiotech Ltd, Sinopharm dan CanSino Biologics Inc justru Menteri BUMN Erick Thohir dan Menlu Retno Marsudi. Padahal vaksinasi itu urusan teknisnya ada di Kemenkes,” ujar Sahat.

Dengan pergantian Terawan kepada Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi Menkes, masyarakat menilai Presiden Jokowi sedang menduetkan Erick Thohir dan Budi Gunadi Sadikin dalam urusan pembelian vaksin Covid-19 yang nilai pembelian keseluruhannya masih simpang siur.

“Pembelian vaksin Covid-19 harus diawasi DPR dengan super ketat karena menggunakan anggaran yang besar. Jangan sampai vaksin sudah masuk ke badan, sesudahnya terungkap masalah korupsinya,” ujar Ketua Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 ini.

Dari enam menteri yang diganti, Sahat menilai lima menteri sudah tepat menempati posisinya sebagai pembantu presiden yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini;

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Parawisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri Perdagangan  M. Lutfhi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini