MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Kabupaten Labuhanbatu dengan slogan Ika Bina En Pabolo telah tercoreng nama baik daerahnya, dari berita yang viral beredar di media media social dan juga laporan dari seorang BL (41), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang tinggal di Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan. Diduga Anak dari orang nomor satu di kabupaten labuhanbatu (Bupati) telah mencoreng nama baik kabupaten labuhanbatu.
Pengurus DPC LSM Penjara Labuhanbatu, Abdul Rahman memaparkan seorang pemimpin yang baik dan bijaksana harus mengajarkan suatu aqidah maupun etika yang baik terhadap keluarga untuk menjaga nama baik keluarga.
Namun, nasi sudah menjadi bubur DRD salah satu anak bupati labuhanbatu telah mencoreng nama baik keluarganya sendiri dengan musibah yang tidak bermoral dan berkependidikan. BL (41) orang tua korbam melaporkan DRD karena terindikasi berbuat amoral terhadap putrinya (ARL).
Menanggapi hal itu, pengurus DPC LSM PENJARA Kabupaten Labuhanbatu Abdul Rahman menegaskan ini cerminan dari seorang pemimpin yang tidak baik dalam menata keluarga. Sangat penting nilai-nilai keagamaan diterapkan dalam kehidupan kita untuk membentengi diri kita dari perbuatan tercela/kemaksiatan.
“Dari peristiwa ini dapat kita ambil pelajaran kecil bahwa; untuk menahkodai kapal yang besar kita harus belajar dahulu menahkodai perahu yang kecil,” ujar Rahman.
“Kita selaku masyarakat Labuhanbatu maupun seseorang yang menopang suatu jabatan publik harus membentengi diri kita dengan keimanan agar terhindar dari perbuatan keji dan tercela,” pungkas Rahman. Berita Labuhanbatu, red
