Penutupan Perdagangan, Rupiah dan IHSG Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Diluar ekspektasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak anomali dengan tidak mengikuti pola pergerakan kinerja indeks bursa global yang rata-rata diperdagangkan melemah pada perdagangan hari ini. Tren belanja di IHSG justru terjadi disaat semua pihak mengkuatirkan adanya potensi pelemahan akibat terpuruknya harga minyak mentah dunia.

“Memang, di saat IHSG mengalami penguatan, justru bursa lainnya bergerak turun. Dan disaat yang bersamaan indeks futures bursa di AS berbalik menguat. Namun pelemahan yang terjadi di Dow Jones sebelumnya yang turun signifikan, sebelumnya dikuatirkan akan memberi tekanan pada IHSG,” kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (22/4/2020).

Namun, pada hari ini, ekspektasi kebanyakan analis terbantahkan. Dan saya menilai apa yang terjadi pada IHSG saat ini sebagai sebuah keberuntungan. Pada dasarnya secara teknikal IHSG juga berpotensi melemah. Namun sayangnya, indikator teknikal tersebut justru memberikan indikasi penguatan terbatas di perdagangan besok setelah penguatan signifikan pada perdagangan hari ini.

“Pada hari ini, IHSG mampu ditutup menguat 1.45% di level 4.567,56. Disisi lain mata uang Rupiah relative menguat dikisaran level 15.450 per US Dolar. Masih ada sedikit waktu bagi Rupiah untuk bergerak sore ini. Meskipun IHSG harus ditutup lebih awal selama covid 19. Namun penguatan pasar keuangan besok masih terbuka seandainya bursa di AS dan Eropa juga tidak dalam tren turun,” ujarnya. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini