MUDANEWS.COM, Medan – Komunitas Hijrah Bareng melaksanakan kaderisasi yang diberi nama Masa Ukhuwah (Maswah) yang bertemakan “Membentuk Jiwa Kepemimpinan Generasi Muda yang Berkarakter Islami”. Maswah Merupakan masa perkaderan bagi para remaja dan pemuda yang ingin bergabung dengan komunitas ini.
Masa perkaderan yang dilaksanakan selama 2 hari 1 malam ini diadakan di Sibolangit, tepatnya di Tibrena, Sabtu dan Minggu (21-22/12/2019).
Selama kegiatan peserta didik dituntut untuk lebih mengenal dirinya sendiri, jujur dan mau berdamai dengan kesalahan yang telah dilaksanakan di masa lalu serta berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya dan bagaimana seharusnya dalam bersikap dalam berorganisasi, serta mampu menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta loyalitas.
Selain itu peserta diajarkan bagaimana menjadi muslim yang baik. Menjadi pemuda yang tak meninggalkan budaya sopan yang mulai luntur dikalangan pemuda. Mendidik mental serta pengetahuan. Sebab muslim yang baik adalah yang mampu menyeimbangkan antara pengetahuan dunia dengan akhiratnya. Yang mampu memenuhi kebutuhan akhiratnya tanpa melupakan kebutuhan dunianya, begitu pula sebaliknya.
Jumlah peserta Maswah Hibar adalah 21 orang. Antusiasme dari peserta maswah sangat bagus, mereka begitu semangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Tak tampak sedikitpun gurat kelelahan yang terpatri di wajah para peserta. Kesenangan serta senyum kebahagiaan di antara peserta. Selain bisa berkenalan dan bercengkrama dengan pengurus komunitas Hijrah Bareng, mereka juga bisa saling mendekatkan diri dan mengenal satu sama lain sebagai sesama peserta dan calon anggota komunitas Hijrah Bareng.
Menurut Ketua Umum Komunitas Hijrah Bareng, Aulia Ahmad Siregar, bahwa kegiatan maswah atau masa ukhuwah adalah sebuah kegiatan pengkaderan yang dimana bertujuan untuk membentuk pemuda-pemuda Islam yang berkarakter, berakhlaq mulia serta mempunyai jiwa intelektual, tangguh, dan bermanfaat bagi orang lain.
“Dan saya berharap dari pengkaderan maswah inilah nantinya akan lahir bibit-bibit generasi muda yang akan menjadi agen of change pada 10 tahun atau 20 tahun kedepan terhadap ummat dan bangsa ini,” harap Aulia.
Sedangkan menurut salah satu penasehat Komunitas Hijrah Bareng yaitu abangda Januari Riki Efendi S.Sos, bahwa kegiatan ini berguna untuk membentuk karakter kepemimpinan calon anggota yang akan berjuang di komunitas hijrah bareng.
“Adapun kader-kader yang mengikuti maswah adalah kader angkatan 2 yang memiliki status berbeda-beda, baik mahasiswa, siswa dan umum,” ujarnya.
Juga Founder Komunitas Hijrah Bareng sekaligus aktivis Mahasiswa UINSU pada masanya, M Fadhli Dzil Ikram, S.Sos, mengatakan sangat mengapresiasi dan berbangga pada calon anggota Komunitas Hijrah Bareng dalam berjuang mengikuti Maswah ini.
Komunitas Hijrah Bareng merupakan komunitas yang terdiri dari para pemuda dan pemudi yang sadar akan pentingnya untuk ikut turut berperan aktif terhadap masyarakat dan peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi. Komunitas ini sendiri baru berdiri selama 2 tahun, tepatnya 27 September 2017.
Komunitas Hijrah Bareng tidak hanya bergerak pada bidang keagamaan, tetapi juga sosial kemanusiaan. Di komunitas Hijrah Bareng sendiri memiliki enam divisi. Yakni divisi dakwah, divisi keakhwatan, divisi diskusi dan pergerakan sosial, divisi kewirausahaan, divisi ukhuwah, serta divisi publikasi dan dokumentasi.
Komunitas ini juga berdiri atas inisiasi beberapa aktivis mahasiswa Islam ketika melihat banyak mahasiswa Islam lupa peran dan fungsi sebagai pemuda-pemuda muslim seutuhnya. Maka Hijrah Bareng (Hibar) dengan umurnya yang masig muda telah banyak melakukan berbagai kegiatan dan menumbuhkan kesadaran pemuda Muslim di Kota Medan. Berita Medan, red
 yang bertemakan){kind=link}