Hari Ibu, Pemikir Medan Perhatikan Ibu yang Terlantar di Jalanan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada (22/12/2019) kali ini, pemikir Medan yang notabenenya adalah sebuah komunitas sosial, kembali turun kejalan memperhatikan sudut sisi Kota Medan. Dalam hal ini fokus mereka kepada ibu-ibu, karena juga sesuai dengan judulnya Hari Ibu.

“Kita masih melihat adanya wanita-wanita yang ada di jalanan, menggendong anak, dengan keadaan kelaparan, lemah dan tidak sehat. Sebenarnya pemikir Medan khusus pada orang orang yang termasuk objek dari pada pasal 34 ayat 1 “fakir miskin dan anak – anak terlantar dipelihara oleh negara, namun kami fokus turun ke jalanan kali ini untuk menemukan ibu-ibu, seperti di Jalan Letjen Suprapto, Gatot Subroto, Adamalik, masih banyak orang-orang terlantar di jalanan, dan juga banyak ibu-ibu,” ujar Koordinator Harian Ahmad Mulia Sembiring.

Pemikir kembali menanyakan kepada pemerintah sampai sejauh mana fokus dan keprihatinan pemerintah mengenai kemiskinan ini? ini perlu di pertegas. Sudah bertahun-tahun kami menjalani survey, tapi angka kemiskinan di jalanan tidak juga pernah hilang, selalu aja ada.

“Padahal kita punya banyak dinas-dinas yang bisa bekerja sama mengatasi hal ini, kita ada Dinas Sosial, kita ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, tapi kenapa masih ada perempuan di jalanan yang terlantar? Dimana hak mereka yang diatur dalam undang-undang tersebut? Jika tidak ada berarti sama aja undang-undang itu tidak dilaksanakan, maka pemikir menghimbau kepada pemerintah khususnya Kota Medan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Kota Medan ini. Sudah ada undang-undangnya tinggal saja melaksanakan, ayolah gunakan untuk kebaikan,” ujar Ahmad Mulia Sembiring. Berita Medan, Akbar

- Advertisement -

Berita Terkini