GPII Sumut, Apresiasi Telkom Pematangsiantar Kembalikan Fungsi Musala Jadi Masjid

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Rencana PT Telkom Pematangsiantar Witel Sumut untuk mengembalikan fungsi Majid di Komplek Perusahaan BUMN tersebut mendapat apresiasi kalangan masyarakat. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Indonesia Sumatera Utara merasa patut bersyukur sekaligus mengapresiasi jajaran management yang akan menjadikan mushollah di Lantai I difungsikan menjadi masjid, yang berarti masyarakat di sekitaran pusat kota, khususnya yang berada disekitar komplek stasiun PT Kereta Api Kota Pematangsiantar dapat kembali memanfaatkannya untuk kegiatan sholat Jumat maupun sholat tarawih.

“Sebagai Pimpinan Wilayah Organisasi Kepemudaan Islam, saya menaruh hormat dan respect kepada management, bahwa permintaan kita agar masjid yang lama sebelum berdiri gedung balai merah putih agar diaktifkan kembali fungsinya mendapat respon positif dari management,” kata Wahyudi Hardianto.

Lanjut Ketua Umum PW GPII Sumatera Utara, sebagaimana diketahui sebelum perobohan gedung lama didalam komplek PT Telkom Jalan WR. Supratman, didalamnya ada bangunan Masjid yang digunakan untuk kepentingan ummat Islam, khususnya masyarakat yang tinggal disekitar. Komplek stasiun KAI maupun masyarakat yang beraktifitas di Wilayah tersebut. Namun setelah berdiri gedung baru yang bernama Gedung Balei Merah Putih aktifitas dan fungsi masjid menjadi hilang. Sebab itulah banyak masyarakat yang mempertanyakan perihal tersebut.

Untuk itulah pada bulan Februari 2019 yang lalu, atas pengaduan dan informasi dari masyarakat Kota Pematangsiantar, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia menyampaikan surat permohonan klarifikasi tentang perobohan Masjid di Komplek PT Telkom Pematangsiantar.

“Benar bahwa PW GPII Sumatera Utara telah melayangkan surat bernomor 35/B/PW-Sumut/II/2019 dan kemudian Dibalas oleh management PT Telkom melalui suratnya bernomor: Tel.118/UM 000/R1-L100000/2019 tertanggal 04 Maret 2019 Perihal klarifikasi Keberadaan Masjid/ Musala di Komplek PT Telkom Pematangsiantar,” jelasnya.

“Dan kemudian pada tanggal 16 Maret 2019 secara lisan kami langsung mendapat klarifikasi dari salah seorang manager dan langsung survey mushollah di lantai I. Komitmen kami dan janji management pada saat itu bahwa setelah masa pemeliharaan pembangunan gedung Balei Merah Putih ini selesai, maka fungsi masjid yang telah ada akan kita kembalikan setelah tentunya ada beberapa aspek bangunan yang akan diperbaiki oleh pihak management,” demikian pernyataan Ketua Umum PW GPII Sumatera Utara kepada MUDANEWS.COM, Rabu (20/11/2019).

Untuk itu, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia Sumatera Utara sekali lagi mengapresiasi itikad baik management dan berharap kepada masyarakat kota Pematangsiantar agar tetap menjaga suasana kondusifitas seraya berharap kepada management agar segera dapat berkomunikasi langsung dengan perwakilan- perwakilan ormas Islam dan Para ulama dan tokoh ummat Islam di Kota Pematangsiantar. Berita Pematangsiantar, red

- Advertisement -

Berita Terkini