MUDANEWS.COM, Medan – Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja dan kasat lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman mengunjungi rumah korban tewas pada kecelakaan maut di Jalan Gagak Hitam/Ringroad pada Minggu (28/5/2017).
Kedatangan mereka ke rumah duka untuk memberikan semangat kepada keluarga korban Indra Subahan Purba (44). Kedua perwira itu berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa korban.
“Kami dari Polrestabes Medan turut berduka cita atas kepergian almarhum suami dan adik kami tercinta. Kami akan membantu proses ini, kepada keluarga agar tabah atas musibah ini,” ujar Tatan.
Sementara, pihak Jasaraharja Hidayat mengatakan, bahwa kedatangannya ke rumah duka guna memberikan santunan sekaligus unik mengucapkan berbelangsungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Senin (29/5/2017) siang.
Pantauan di lokasi, AKBP Indra Warman terlihat memeluk para keluarga korban sebagai tanda belasungkawa. Dia mengatakan saat ini sopir truk naas itu sudah ditetapkan menjadi tersangka.
“Pertama-tama saya ucapkan turut berbelasungkawa kepada korban. Untuk sopir sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini tengah menjalani pemeriksaan di mako Sat Lantas Polrestabes Medan,” katanya.
Sopir telah melanggar Undang-undang lalu lintas Pasal 310 ayat 2, 3 dan 4 tentang kelalaian berlalu lintas hingga mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, berikut luka berat, luka ringan dan kerugian material. Dia diancam dengan hukuman enam tahun kurungan penjara.
“Kita juga sudah mengambil sampel tes urine dari tersangka. Dan hasilnya negatif dari narkoba. Artinya ini murni kelalaian,” pungkasnya.
Setelah berhasil kita amankan, kita langsung mengambil sample urine. Dari hasil medis, supir tersebut negatif atau tidak ada mengkonsumsi narkoba baik, sabu, ganja maupun obat-obatan. Untuk alkohol juga tidak ada digunakan oleh supir. Murni kelalaian dan pengakuan supir ia panik saat mengetahui rem sudah blong,” tandasnya. Berita Medan, Yogoy
