Perusahaannya Didemo Pemuda, Rianda Fungsionaris PB HMI Sayangkan Statement Ketua Kadin Sumbar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, PADANG – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam menyayangkan pernyataan dari Ramal Saleh selaku pemilik perusahaan Eksportir Eropa sekaligus Ketua Umum Kadin Sumbar. Yang mana statement beliau di salah satunya media dengan judul, “Pemuda Batang Kabung Layangkan Tuntutan ke Perusahaan Milik Ketua Kadin Sumbar”. Petikan statement ketua Kadin tersebut yakni “Itu hanya pemuda pergi memeras saja, saya sudah laporkan ke polisi.”

Menurut Rianda Fungsionaris PB HMI yang juga putra daerah Kota Padang kepada media ini, menyebutkan tidak sepatutnya seorang Tokoh Sumatera Barat mengatakan statement ke media seperti itu.

“Harusnya sebagai Tokoh Sumbar, Bapak Ramal Saleh lebih berhati-hati dan menjaga statement nya ke publik,” ujarnya, Senin (12/07/2021).

Lanjut kata Rianda, ditambah beliau juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Komoditas Gambir Indonesia yang mana notabenenya jam terbang dan pengalaman sudah tidak diragukan lagi.

“Bukan contoh yang baik tokoh besar ekonomi seperti bapak Ramal Saleh mengatakan seperti itu. Banyak opsi dan tindakan yang lebih baik ketimbang statement yang sangat memilukan bagi pemuda mahasiswa hari ini. Bermusyawarah kan lebih bagus atau diajak audiensi juga baik saya pikir langkah ini lebih elok ditambah juga bapak ramal ini juga pernah jadi kandidat bupati di salah satu kabupaten,” ujarnya.

Ditambah menurut rianda jika memang pemuda dan mahasiswa itu salah ya bapak sebagai orang tua di kampung tersebut harusnya lebih diayomi ketimbang lapor lapor polisi.

“Dan jika seandainya mereka (pemuda) sudah sering meminta ke tempatnya, namun karena sekarang tidak diberi dan mereka melakukan aksi. Menurut statement bapak, saya pikir juga perlu kita usut perusahaan bapak bila perlu di audit. Seperti pepatah minang, ndak ka mungkin ado asok jiko ado api nan muncul,” tegas rianda.

Harapannya semoga pihak terkait dalam persoalan ini untuk segera mengusut dan meng audit perusahaan milik Ketua Kadin ini.

“Jangan sampai pemuda dan mahasiswa harapan pelanjut estafet ini di cederai oleh tokoh yang tidak bisa mengayomi masyarakat nya,” tutup Rianda. (Kuy/Zak)

- Advertisement -

Berita Terkini