Kepo

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM

Kawan,
Hiduplah dengan baik dengan tidak membiasakan dirimu kepo terhadap hidup orang lain.

Hidup tanpa kepo berlebihan merupakan jembatan menuju hidup bahagia dan selalu bersyukur. Bahagia karena tidak terganggu masalah orang dan bersyukur karena hidup kita terbebas dari rasa tersiksa karena penasaran dengan kehidupan orang lain.

Dengan tidak selalu kepo pada hidup orang lain, kau akan tahu caranya berhusnudzan, tidak membandingkan, tidak megeluh, dan kau akan tahu cara membijakkan hatimu untuk menerima setiap ketentuan Allah dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.

Hindarilah kebiasaan ngepo-in hidup orang lain agar hidup yang kau miliki dapat kau syukuri dengan sempurna.

Kesempurnaan hidup itu dapat dirasa seutuhnya bila kau tahu membijakkan hatimu untuk terus fokus pada hidupmu sendiri dan bukan hidup orang lain.

Hidupmu akan selalu tenang, bila kau tahu caranya menenangkan jiwamu dengan terus fokus pada kebahagiaanmu dan bukan kebahagiaan orang lain.

Kawan,
Jika hidupmu ingin bahagia, tinggalkan kebiasaan mengusik hidup dan kehidupan orang lain dengan keingin tahuanmu yang berlebihan.

Hidupmu akan terasa membahagiakan bila kau tak pernah membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Kepo yang berlebihan juga merupakan jalan bagimu untuk terus membandingkan kebahagiaan yang kau dapatkan dengan kebahagiaan orang lain yang pada akhirnya kau bisa menundukkan hati untuk lebih bersyukur jika kau mampu mengatasi dengan baik.

Namun sebaliknya, jika kau tidak mampu mengatasi rasa kepo, akhirnya kau akan mengeluhkan hidup yang kau miliki dan disitulah musibah tercipta hasil dari ulahmu sendiri yang selalu mengurusi kehidupan orang lain.

Kepo merupakan penyakit hati. Dia akan selalu ingin tahu dan terus mencampuri urusan dan kehidupan orang lain. Dan jika dibiarkan terus menerus kau akan penasaran pada hidup orang lain yang hanya akan membuatmu terjerumus pada sifat menela’ah kesalahan orang lain, membuka aib orang lain dengan versimu sendiri.

Berhentilah ingin tau tentang kehidupan orang lain kecuali dengan tujuan baik ingin mendapatkan inspirasi dari perjalanan kehidupan orang lain atau memotivasi diri sendiri agar lebih baik.

Jangan menjadi hakim atas pribadi dan kehidupan orang lain. Sibukkan diri untuk mengurus aibmu, kekuranganmu, urusanmu, kepentinganmu dan masalahmu sendiri.

Kawan,
Jika kamu tidak bisa membantu kesulitan dari masalah orang lain, jangan menambah masalah mereka dengan statement maupun ucapan, tuduhan dan ucapan-ucapanmu yang semakin membuat dirimu terjerumus dalam dosa ghibah dan fitnah.

Selamatkan dirimu, keluargamu, saudaramu, sahabatmu dan semua orang dari tajamnya lidahmu.

Doakan kebaikan untuk semua orang yang sedang tertimpa musibah, menghadapi masalah dan terkena fitnah. Doa-doa kebaikanmu akan kembali pada kita. Pun demikian dengan doa-doa keburukan akan kembali kepada dirimu sendiri.

Kawan,
Jagalah lidahmu dari menyakiti sesamamu.
Selamatkan dirimu dari kejamnya fitnah.

Wallahu a’lam.
??☕

#Ngaji
#BersamaMawar

Penulis adalah Hindun Shalihah

- Advertisement -

Berita Terkini