Laporan: Imam
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pasca bentrokan yang terjadi antara driver Go-Jek dengan parbetor di depan Stasiun Besar Kereta Api Kota Medan, kemarin (Rabu/22/02) para driver Go-Jek yang mengatasnamakan Solidaritas Go-Jek menggelar aksi damai.
Aksi ini digelar dalam bentuk aksi donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan.
Selain menggelar aksi damai tersebut, para driver Go-Jek siap untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Medan.
Berdasarkan hasil mediasi kedua belah pihak di Polrestabes Medan kemarin (23/02) memutuskan bahwa antara driver Go-Jek dan parbetor menyepakati untuk tidak lagi ada gesekan atau benturan antara kubu driver Go-Jek dan parbetor.
Herman salah seorang driver Go-Jek mengungkapkan bahwa pihak driver Go-Jek dan parbetor sendiri dalam proses mediasi kemarin juga menyepakati untuk saling menghormati ketika beroperasi.
“Kita (Go-Jek dan parbetor) sendiri sudah menyepakati bahwa tidak ada lagi gesekan-gesekan dan saling menghormati ketika di lapangan dan sama-sama cari nafkah di Kota Medan. Dan kalo dipikir-pikir kita sama-sama warga Medan,” ujar Herman.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh MUDANews.com Herman juga menyampaikan bahwasanya aksi damai donor darah yang dilakukan para driver Go-Jek adalah bentuk pembuktian terhadap masyarakat bahwa pihaknya tidak menginginkan kerusuhan terjadi.
“Aksi inilah salah satunya langkah dari kita driver Go-Jek untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita gak mau rusuh, kita bukan yang cari masalah. Kita mau yang asik-asik aja, mau yang damai-damai aja dalam cari nafkah bang,” jelas Herman di tengah-tengah kegiatan aksi damai donor darah di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (26/2).[jo]
