JARANAN apresiasi Gerakan Family for Family di Bandung

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Walikota Bandung Ridwan Kamil menyatakan akan menggiatkan gerakan Family for Family yang akan diprogramkan dengan kail multidimensi di Kota Bandung, Jawa Barat. Gerakan ini merupakan gerakan sosial sederhana yang mendorong suatu  keluarga mapan mengasuh suatu keluarga tak mampu.

Gerakan tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari banyak pihak. Salah satu pihak yang memberikan apresiasinya adalah Jaringan Anak Nusantara (JARANAN).

“Jaringan Anak Nusantara (JARANAN) mendukung inisiasi program konkret seperti Family For Family (FFF) Pemkot Bandung dan Kang Ridwan Kamil,” kata Nanang Djamaludin Direktur Eksekutif JARANAN kepada MUDANews.com di Medan, Senin (27/2).

Demi penyempurnaan, menurut Nanang,  gerakan Family for Family tidak cukup berhenti pada agenda karitatif keluarga kaya semata.

“Dan untuk jauh lebih menyempurnakan langkah-langkah menjinakkan kebuasan problem kemiskinan, baik itu di kota Bandung maupun kota-kota lainnya di Indonesia, bahkan di dunia sebagaimana dicita-citakan kang Ridwan Kamil, tentu gerakan ini harus merasa tidaklah cukup jika berhenti pada agenda karitatif keluarga kaya (keluarga berpunya) membantu dan memberdayakan keluarga miskin hingga dianggap bisa mandiri, yang disokong perangkat aplikasi yang memantau perkembangan menuju ke arah proses kemandirian itu,” ujarnya.

Jika nantinya program ini hanya berdasarkan agenda karitatif keluarga kaya, Nanang khawatir gerakan ini hanya menjadi ajang pamer kepedulian dan tidak akan pernah mengatasi kemiskinan atau ketimpangan sosial yang ada.

“Meskipun tentu ada saja, malah mungkin banyak, orang-orang kaya yang tulus dan menjadi keluarga asuh bagi keluarga miskin, akan tetapi ketika otoritas dari yang menginisiasi dan menjalankan program FFF ini merasa cukup dengan model yang sesungguhnya masih berada pada area karitatif ini, dikhawatirkan program ini hanya berujung menjadi semacam reality show dari kontestasi kepedulian orang kaya terhadap orang miskin, namun sesungguhnya sama sekali tak merubah struktur ekonomi-politik yang memelihara kemiskinan dan ketimpangan itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Nanang menyarankan gerakan Family for Family harus berdasarkan pada kesadaran menggerus kemiskinan dan ketimpangan sosial.

“Untuk itu, program FFF ini jauh lebih dahsyat dan sempurna, ketika kesadaran yang melandasi program ini dan pelaksanannya juga WAJIB melibatkan kesadaran dan program-program aksi yang memerangi dan merombak struktur ekonomi-politik yang ada dan terus saja timpang menuju struktur ekonomi politik yang berkeadilan. Hanya dengan cara paradigma berpikir dan bertindak seperti itulah maka menurut kami Jaringan Anak Nusantara (JARANAN), harapan pada perombakan struktur-ekonomi politik yang timpang menuju struktur-ekonomi yang berkeadilan, dimana kemiskinan benar-benar mampu dijinakkan bukan malah tetap terpelihara, bisa jauh lebih besar peluang bagi keberlangsungannya,” tandasnya.[jo]

Berita Terkini