Warga dan Camat Batang Serangan Resah Jalan Rusak, Hadang Truk Galian C

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Ratusan masa bersama Camat Batang Serangan menghadang Truk membawa material galian C jenis sertu air, pada Jumat (24/12/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Aksi penghadangan truk tersebut dilakukan secara spontanitas oleh warga seusai sholat Jumat, tepatnya di jalan besar Batang Serangan, Lingkungan Pajak, Kelurahan Batang Serangan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Hal itu dilakukan karena resahnya masyarakat akibat titisan air dari truk pengangkut material yang terlalu banyak, sehingga membuat sejumlah jalan terutama di sentral pajak batang serangan.

Hal itu membuat rusaknya jalan besar Batang Serangan yang bersumber dari anggaran Provinsi Sumatera Utara. Tak ubahnya seperti jalan dipedalaman yang tak terjamah masyarakat bahkan bagaikan kubangan kerbau.

Atas hal tersebut membuat yang diperkirakan seratusan masyarakat tumpah ke jalan dan melakukan penyetopan terhadap sopir dan truk yang melintas.

Ismail (38) salah seorang warga yang ikut aksi penyetopan sekaligus pedagang martabak, mengeluh atas adanya aktivitas truk yang membawa limbah air bercampur pasir tersebut.

Dirinya mengatakan, bahwa aktivitas truk yang diduga menyebabkan jalan rusak sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Tak hanya itu, dampak dari kerusakan jalan juga membahayakan pengguna jalan.

“Banyak juga disini warga pengguna sepeda motor dan perjalanan kaki tergelincir dan jatuh dikarenakan jalanan yang licin. Bahkan ini mempengaruhi kurangnya pendapatan pedagan yang berjualan di pinggiran jalan Provinsi ini,” cetus Ismail dengan kesal.

Jalan Rusak
Camat Batang Serangan Arie Ramadhany SIP (baju kemeja putih)

Camat Batang Serangan Arie Ramadhany SIP juga ikut serta dalam penyetopan truk tersebut. Sempat juga terjadi cekcok antara Arie dengan pengisi sopir truk disaat penghadangan sehingga membuat dirinya berang atas kerusakan jalan tersebut.

Ia juga kesal karena kerusakan jalan dan tingginya angka kecelakaan di wilayah kerjanya. “Hal jni sudah berulang kali kita ingatkan, bahwa truk jangan konvoi yang menyebabkan jalan macat, jangan menitiskan air yang terlalu banyak, jangan berdebu dan memperbaiki jalan yang berlubang rusak. Saya berharap kedepan perusahaan yang ada disini agar lebih tertib dan mengikuti peraturan yang ada,” tegas Ismail.

Warga dan Camat Batang Serangan Resah Jalan Rusak, Hadang Truk Galian C
Camat Batang Serangan, Warga dan Perwakilan Galian C

Kemacatan panjang truk pun terjadi, sekira pukul 16.00 WIB datang 4 perwakilan perusahaan galian C dan membuat kesepakatan bersama masyarakat. Dalam kesepakatan itu apabila pihak perusahaan melanggar, maka perusahaan harus ditutup selama 1 bulan.

Sekira pukul 17.00 WIB pun masyarakat beserta camat dan perwakilan perusahaan membubarkan diri dan truk pengangkut material sirtu diperbolehkan lewat. Berita Langkat, Wahyu

- Advertisement -

Berita Terkini