Mahasiswa Demo Kantor PLN Wilayah Sumut 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam lembaga Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) geruduk kantor PLN Wilayah Sumut, Senin (28/06/2021).

Puluhan mahasiswa ini yang dikomandoi Nanda Rizky selaku Korda MAKI Sumatera Utara dalam orasinya mengatakan PLN adalah perusahaan besar milik negara sejatinya mampu mengkelola keuangan negara untuk menambah pendapatan Negara.

Namun, sambungnya, kali ini berbeda kita lihat, ada oknum PLN yang diduga bermain terhadap anggaran kegiatan yang diselenggarakan PT PLN Sumut di Hotel Martin Anugrah, Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Kamis (8/4/2021) yang bertema “Menakar Keandalan Listrik Food Estate Humbahas”.

Nanda mendesak aparat penegak hukum (APH) agar mengusut tuntas dugaan korupsi mark up anggaran yang terjadi di tubuh PT PLN Sumut. Anggaran kegiatan dialog tersebut diduga tidak adanya transparansi anggaran, diduga di mark up oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Lanjut Nanda, dana kegiatan tersebut kurang lebih 150 juta dan kami duga diambil oleh Manager Humas sebesar 100 juta yang diduga digunakan untuk keperluan internal yang tidak jelas bentuk dan rupanya. “Ini perlu di usut tuntas,” pinta Nanda dengan nada yang kesal.

Mahasiswa Demo Kantor PLN Wilayah Sumut 
Perwakilan Kejati Sumut menemui massa MAKI

Satu jam masa aksi berorasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), puluhan mahasiswa ini melanjutkan aksinya kembali di depan kantor PT PLN Sumatera Utara, para masa secara bergantian menyampaikan aspirasinya di depan perusahaan BUMN itu dan sampai terjadi adanya bersitegang adu mulut antara masa aksi dengan pihak PLN.

Nanda menilai seperti adanya dugaan skenario pihak PLN mengarahkan 3 peserta aksi untuk masuk kedalam kantor PLN Sumut dan secara tegas Nanda menghalau pasukannya agar tidak ada yang masuk ke dalam kantor dan tetap di luar di depan kantor PLN Sumut.

Kemudian pimpinan aksi Dedek Afriansyah menegaskan agar Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi kinerja pejabat PT PLN Sumut karena diduga kuat adanya oknum yang sengaja menyelewengkan anggaran Negara yang dinilai merugikan.

Tiba-tiba datang perwakilan PLN Sumut menanggapi aksi mahasiswa dengan mengucapkan terima kasih atas kepedulian adik-adik mahasiswa yang masih peduli terhadap kemajuan PT PLN, tuntutan dan aspirasi adik-adik yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ini nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan agar ditindak lanjuti.

Nanda juga berpesan kepada pihak PLN yang menanggapi aksi mereka. “Kami akan follow up persoalan perkembangan kasus dugaan korupsi mark up ini dan kami pastikan Minggu depan kami akan datang kembali lagi dengan tuntutan yang sama,” tegas Nanda.

Persoalan itu, mudanews.com sudah berusaha mengkonfirmasi Humas PT PLN Wilayah Sumut Adhe Budi Fitriana pada Selasa (29/6), melalui pesan Whatsapp dan telepon seluler. Hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini