Kornas Tak Siap Munas, Peserta Munas Ajukan Muslub Pada Presidium Sidang

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pasalnya Minggu, (23/02/2020) rangkaian Munas yang diselenggarakan Jakarta Islamic Center Koja Jakarta tepatnya di Ruangan FDM itu yang dimulai pada 21.30 WIB, kekecewaan yang juga disayangkan oleh 7 Delegasi Kohati Cabang yang menjadi peserta tersebut mencuat karna selain waktu yang melorot harusnya dimulai ba’da Zuhur namun baru ada tanggapan setelah Ba’da Isya.

Kondisi ini sungguh membuat peserta merasa kecewa, peserta yang mengindahkan undangan yang dilayangkan Kornas namun saat Munas Pengurus Kornas hanya dihadiri oleh 2 orang pengurus saja. Sontak keadaan ini membuat peserta merasa sangat kecewa.

Cabang yang hadir seperti Pekanbaru, Bogor, Serang, Jaksel dan beberapa cabang lain mengajukan Munas dilaksanakan dengan syarat menghadirkan segenap pengurus dihadapan Munas atau peserta dengan beberapa cabang mengajukan Muslub (Musyawarah Luar Biasa) dengan meminta persetujuan 2/3 dari cabang yang ada sesuai pasal 11 pada PDK (Pedoman Dasar Kohati), karna Delegasi Munas menganggap Kornas gagal dalam melaksanakan programnya apapun itu karna untuk LPT tidak cukup hanya 2 orang pengurus Kornas dan itu bukan segenap pengurus inti.

Peserta yang mengindahkan undangan Kornas namun Pengurus Kornas tidak mengindahkan undangan yang dilayangkan. Pasalnya pengurus inti dengan alasan sakit, menikah, serta sedang mengurus persiapan Kongres di Kendari, lalu apakah Pengurus Kornas sedikitpun tidak melakukan koordinasi sehingga yang sedang menikah tentu akan tetap melangsungkan pernikahannya, dan yang mengurus persiapan Kongres artinya memilih kongres-kongres terlebih dahulu, kenapa Munas dipaksakan jika pengurus tidak siap.

Peserta menganggap pengurus gagal dalam berkoordinasi, dijajaran Kornas saja begitu bagaimana dengan jajaran cabang tapi ya sudahlah, sekarang peserta merasa dikecewakan tapi tetap menjaga koordinasi dan berkomunikasi dengan baik andai kata Munas dilaksanakan peserta minta Pengurus Kornas hadir, jika diundur setelah kongres atau saat Kongres di Kendari, peserta minta keprofesionalan pengurus untuk mengakomodir biaya yang sudah dikeluarkan Delegasi Cabang yang hadir di Jakarta. Jika tidak, artinya Delegasi Cabang mengajukan Muslub karna Kornas memang gagal dalam apapun programnya. Berita Jakarta, red