Hardiknas, Gema Labura Harapkan Pendidikan Merata

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik yang aktif dan positif sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan untuk kemajuan suatu bangsa dan negara. Kemajuan suatu bangsa dan negara akan tercerminkan melalui pendidikan.

Oleh karena itu kualitas pendidikan memiliki peranan penting sebagai indikator salah satu kunci kemajuan peradaban dunia.

Kapanpun dan dimanapun tempatnya, permasalahan pendidikan selalu mendapat sorotan khusus bagi pemerhatinya. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan sesuatu yang krusial dalam hal menyiapkan dan membangun generasi penerus bangsa.

Termasuk Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara, Nopa Adetiya. Nopa mengatakan bahwa permasalahan pendidikan merupakan hal yang selalu menarik untuk diperbincangkan.

Kepada MUDANEWS.COM, Nopa berpendapat bahwa pendidikan berkualitas harus di rasakan oleh semua lapisan masyarakat.

“Baik masyarakat yang tinggal di kota, di desa, ataupun masyarakat ekonomi atas sampai masyarakat ekonomi bawah harus memiliki kesamaan hak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Pemerintah sebagai pengemban amanah rakyat harus mampu menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata”, paparnya (2/5/2017).

Di era pembangunan yang sedang gencar-gencarnya ini, kesenjangan pendidikan masih dirasakan oleh wilayah-wilayah Indonesia yang berada jauh dari jangkauan pemerintah pusat. Bukan hanya antar daerah, tetapi antar kota pun terdapat kesenjangan pendidikan yang sebenarnya juga terlihat timpang. Kesenjangan pendidikan tersebut tentu akan berbanding lurus dengan kemiskinan dan kesengsaraan, termasuk di daerah Labuhanbatu Utara.

Sebagai putra daerah, Nopa berharap Labuhanbatu Utara harus terhindar dari masalah kesenjangan pendidikan.

“Sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Sumatera Utara, Labuhanbatu Utara haruslah terhindar dari masalah kesenjangan pendidikan. Sebab, kesenjangan ini akan menjadikan Labuhanbatu Utara menjadi kabupaten yang tertinggal, yang hanya dekat dengan kemiskinan dan jauh dari kesejahteraan”, ungkapnya.

Tidak hanya itu, Nopa meminta Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus intensif dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

“Pemkab Labura harus terus memperhatikan mutu pendidikan di semua jenjang, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan serta meningkatkan tenaga pengajar yang berkompeten dan profesional di seluruh kecamatan secara merata”, harapnya.

Keberadaan lokasi sekolah yang jauh dari pusat pemerintahan juga menjadi perhatian GEMA Labura.

“Jangan sampai sekolah yang jauh dari pusat kota menjadi pembeda dengan sekolah yang dekat dengan ibu kota, hal ini dimaksudkan agar sekolah secara merata dapat menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas. Karena siswa-siswi yang cerdas dan berkarakter, merupakan cikal bakal perbaikan Indonesia kedepannya”, tutur Nopa.

Di momentum Hardiknas ini, GEMA Labura juga mengharapkan pendidikan dapat lebih maju dan terasa manfaatnya bagi seluruh rakyat Indonesia.

“perlahan tapi pasti, semoga di momentum Hardiknas ini perubahan pendidikan dapat menjuru kearah yang lebih maju, semakin tampak dan terasa kedepannya”, tutup Nopa. Berita Labuhanbatu Utara, Akbar

- Advertisement -

Berita Terkini