Laporan: Erwin
MudaNews.com, Batubara(Sumut) – Andika Putra (17) sala seorang pelajar SMA YPK Kedai Sianam yang hendak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menumpang kesekolah Madrasah Aliyah (MA) Alwasliyah Tanjung Tiram, terpaksa terlambat 1 jam lamanya karena dirazia Petugas Lantas Polres Batubara, Kamis (13/4), sekira pukul 07.00 WIB.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA YPK Kedai Sianam, Hamdan SE, saat dikomfirmasi wartawan, sangat menyayangkan sikap petugas Lantas yang telah merazia sala seorang muridnya, dan mengakibatkan Andika harus terlambat 1 jam lamanya yang tadinya hendak mengikuti UNBK.
“Apa Kasat Lantas tak tau kalau saat ini itu lagi masa UNBK sedang berlangsung?. Kemudian seharusnya pihak petugas lantas seharusnya perbanyak lakukan sosialisasi lagi sebelum lakukan razia terhadap pelajar, apalagi saat ini para pelajar setingkat SMA sederajat sedang melakukan UNBK yang menjadi penentu mereka (pelajar/red) nantinya”, ketus Kepsek.
Diceritakannya, bahwa Andika muridnya itu merasa sedih karena terpaksa tertinggal 1 jam lamanya untuk mengikuti UNBK yang sangat dia khawatirkan apabila terlambat. Namun akhirnya Andika tetap juga berhasil menyelesaikan UNBK tersebut walaupun harus terlambat 1 jam.
Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto S.ik M.Si, melalui Kasat Lantas AKP Hendrik Aritonang S.ik, kepada wartawan saat dikomfirmasi melalui selulernya ternyata tidak mengakui pihaknya telah melakukan razia terhadap pelajar disekitaran Simpang Empat Tanjung Tiram, sekira pukul 07.00 WIB saat itu.
“Saya tegaskan sekali lagi, bahwa para petugas saya tidak ada yang melakukan razia sekira pukul 07.00 WIB di Tanjung Tiram saat ini. Anggota saya hanya melakukan razia pada pukul 10.00 WIB. Tapi walaupun begitu, nanti coba saya cek sama anggota saya, apakah benar mereka telah merazia pada pukul 07.00 WIB di Tanjung Tiram”, tegas Kasat.[rd]
