Gibran Cawapres Prabowo, Relawan Ditantang: Tegak Lurus Atau Silahkan Minggat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, OPINI – Tema ini sebenarnya satire dan mengingat sebuah fakta sejarah jika dalam politik itu suatu penghianat dianggap wajar dan sah-sah saja ketika berbicara dalam konteks mencapai tujuan kekuasaan. Etika dan norma tidak diajarkan secara paten dan dogmatis.

Ketika hasrat dan juga tujuan politik sudah menjadi bagian ageda pribadi atau keluarga dan golongan , sebuah langkah dan juga keputusan melukai, menusuk atau bahkan mencabik -cabik sejarah baik begitu saja ditinggalkan dan dihapus dengan penghianatan.

 

Inilah drama politik yang sedang terjadi di tanah air dimana ada Cawapres muda belia umur di bawah 40 tahun dengan pengalaman di pemerintahan maju sebagai pendamping Prabowo Subianto. Cawapres yang beruntung tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka yang tidak asing dan terdengar menarik karena Gibran Rakabuming Raka Putra Mahkota Presiden Jokowi.

Pelajaran berharga sedang dicurahkan untuk perjuangan relawan presiden. Jalan politik yang dipilih menjadi relawan adalah keikhlasan dan serta merta kecintaan pada individu atau sebuah nilai. Prinsip relawan adalah berjuang untuk mencapai kepuasan atas tercapai kepuasan nilai cinta kasih dan kemanusiaan.

 

Pertarungan relawan presiden adalah harga diri atas perjuangan yang telah diraihnya. Dihitung dari pencapaian dan kesuksesan mendorong individu tersebut mencapai tujuan politiknya . Apakah relawan bisa mempertahankan zona nyaman terhadap subjek atau obyek yang telah diraihnya ?

Dalam posisi harus memilih suatu prinsip dan menjadi pilihan derap serta langkah sebuah perjuangan Relawan wajib melakukan sumpah kesetiaan dan ikrar militansi relawan. Prinsip dasar dan sebuah nilai menjadi harga mati bagi relawan yakni tidak boleh dalam posisi abu-abu atau bahkan menjadi oportunis bahkan menjadi penghianat. Pilihannya relawan sangat tegas dan jelas, tegak lurus atau minggir.

Nilai perjuangan dan penghargaan diri relawan sejati, “Dengan Hormat dan Rasa Terhormat Sebuah Perjuangan Yang Berkobar Untuk Ganjar -Mahfud Untuk Indonesia 2024”

Dengan melihat , mencermati serta akhirnya harya memutuskan situasi politik terkini . Dinamika Politik di tanah sedang pecah dan bergemuruh . Tejadi gelombang besar pada perubahan arah dan peta kontestasi Pilpres 2024. Dipastikan akan merubah dan juga menggeser kekuatan dan juga prediksi pertarungan Paslon pilpres semakin sengit dan frontal.

Diumumkannya Pasangan Calon Presiden dan cawapresnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi bagian fenomena politik yang tidak bisa terhindar lagi memicu dan banyak friksi serta kompetisi baik bagi partai , koalisi partai dan juga relawan / komunitas pendukung presiden dan wakilnya.

Saat ini sudah hadir Paslon Capres dan Cawapresnya yakni Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar , Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang sudah terdaftar di KPU serta satu paslon yang baru saja dibentuk dan diumumkan langsung oleh Koalisi Indonesia Maju dengan mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (22/10/2022) yang dalam waktu dekat akan mendaftarkan ke KPU.

Dengan finalnya peserta Pemilu 2024 tesebut , Oleh karenanya Relawan sebagai bagian pelaku non partai dalam kegiatan entitas politik Pilpres 2024 akan terjadi gemuruh dan juga fenomena pergeseran dukung mendukung Paslon presiden dan wakilnya. Dipastikan banyak relawan dan juga kegiatannya akan tejadi stagnasi sesaat karena terjadi fase adaptasi. Siapa yang akan tegak lurus dan siapa relawan yang akan menjadi bimbang dan ragu .

Sebaiknya , dalam 1 dan 2 hari ini, setiap relawan yang ada, harus jujur dan tegas terhadap diri individu dan juga atas. Ama Relawan , kemana posisi tawar dan perjuangan . Apakah tetap dan serta mati berjuang sampai modyar bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD atau harus berani hengkang atau mundur untuk patuh dan tegak lurus pada Dukungan ke GANJAR PRANOWO.

Pastikan setiap perjuangan Relawan itu jelas dan tegas. Tidak dirusak dan dibunuh oleh sebuah keraguan dan juga penghianat dari dalam.

Ditulis oleh: Heru Subagia (Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024)

- Advertisement -

Berita Terkini