Kendang Nuswantoro Selamatkan Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, OPINI – Saudara-Saudara se-bangsa, se-tanah Air yang saya banggakan. Ijinkan saya selaku Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) untuk menyampaikan dan membaca tulisan saya tanggal 27 Ramadan 1444 H / 18 April 2023 dengan judul; Kotak Pandora Negeri dan Kendang Nuswantoro?

Saudara-saudara, Kendang, tidak asing lagi di negeri ini. Juga dikancah global. Salah satu alat musik termasyhur adiluhung di dunia, bagian dari budaya peradaban Nusantara khususnya dari Jawa. Kendang merupakan sebuah diksi yang makna dibalik kendang tersebut sangat relevan terhadap realitas kenyataan di negeri kita tercinta ini.

Indonesia sejak merdeka 17 Agustus 1945 hingga saat ini 2023, 78 tahun perjalanan Indonesia sejak diproklamasikan oleh Bung Karno dan Bung Hatta. Indonesia sudah mengalami tiga (3) perjalanan sejarahnya sebagaimana disimbolisasikan di dalam perisai Garuda Pancasila

Etape pertama atau lazim kami sebut sebagai era penataan Indonesia berlangsung 21 tahun, 1945-1966 dipimpin Sang Proklamator, Presiden RI pertama, Bung Karno di Perisai Garuda Pancasila disimbolisasikan Kepala Banteng warna dasar merah. Pada etape pertama atau era penataan Indonesia Tuhan menurunkan Bung Karno sesuai dengan kebutuhan negeri yang baru merdeka

Saudara-Saudara, etape kedua Indonesia atau yang kami sebut sebagai era pembangunan di Perisai Garuda Pancasila disimbolisasikan Pohon Beringin warna dasar putih dipimpin oleh Presiden RI kedua Jenderal Soeharto berlangsung selama 32 tahun, 1966-1998. Berbagai pembangunan dilakukan, juga berbagai kanalisasi untuk menegakkan prinsip kepemimpinan Soeharto bahwa stabilitas politik adalah prasyarat pembangunan. Akhirnya etape kedua atau era pembangunan ini berakhir tahun 1998.

Saudara-saudara, hari ini sudah 25 tahun sejak 1998 Indonesia menjalani etape ketiga atau yang kami sebut era Kotak Pandora dalam Perisai Garuda Pancasila disimbolisasikan Rantai Warna Dasar Merah. Selama etape ketiga ini telah ada lima (5) Presiden RI, Habiebie, Gus Dur, Megawati, SBY dan Joko Widodo. Berbagai hal yang buruk dimasa lalu dan masa kini terbuka ke segenap relung kehidupan. Dan akhir-akhir ini Kotak Pandora negeri seakan terbuka sempurna walau kerap kali sulit di terima atau tidak masuk akal. Hal tersebut menjadi pertanda apakah etape ketiga Indonesia atau era Kotak Pandora negeri ini berada pada titik kulminasi menuju etape ke-empat, era keadilan yang disimbolisasikan Padi Kapas Warna Dasar Putih pada Perisai Garuda Pancasila.

Saudara-Saudara, laksana wejangan leluhur nusantara, KENDANG, seKEN NDANG dilakoni. SeKEN adalah waktunya telah tiba. NDANG adalah segera, jangan di tempo, jangan ditunda, jangan suloyo untuk segera diwujudkan. Kendang Nuswantoro adalah bagian dari ujung dan muara titik kulminasi era Kotak Pandora negeri.

Kapan hal ini menjadi kenyataan? Semuanya kami doakan, kami serahkan kepada hukum alam semesta Tuhan. InsyaAllah kami Haqul yakin di dalam etape ketiga Indonesia yang seakan sudah pada titik kulminasi saat ini, Kendang Nuswantoro akan merengkuh atas ridho Gusti Allah SWT diturunkannya pemimpin besar, ksatria dan sejati untuk mewujudkan harapan dan cita-cita besar Nusantara, adil, makmur dan adidaya. Untuk mengembalikan bangsa ini sebagai bangsa terbesar, lebih dari 700 suku bangsa dibawah panji-panji Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, bersatu dan tangguh mewujudkan adil, makmur dan adidaya. Kembalikan bangsa ini sebagai bangsa terkuat, bangsa ayam jago tanah yang lebih memilih gugur di medan perang daripada pulang kewirangan kehilangan harga diri dan martabat kemanusiaan.

Kendang Nusantoro bagian dari titik kulminasi era Kotak Pandora negeri. Rakyat kecil – Kawulo alit, pelaku ekonomi rakyat dan generasi penerus bangsa bersatu dan tangguh, bergerak untuk menyelamatkan Indonesia. Merdeka, Merdeka, Merdeka !!!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb., Rahayu Rahayu Rahayu

Salam hormat dan doa kami untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.

Penulis : dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed (Presiden Kawulo Alit Indonesia)

Catatan:
1. Tulisan di atas merupakan pandang subyektif dan obyektif serta pengalaman pemahaman penulis, Presiden Kawulo Alit Indonesia, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed teehadap realitas yang ada di negeri ini.
2. Tulisan tersebut disampaikan dan dibacakan serta direkam video di channel you tube CN KERIS GUMREGAH oleh Presiden Kawulo Alit Indonesia dr Ali Mahsun ATMO M Biomed pada 28 ramadhan 1444 H / 19 April 2023 di PG Cenrer’s Jakarta.

- Advertisement -

Berita Terkini