Celakalah Mereka yang Telinganya Tidak Suka Mendengar Adzan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Wahai orang-orang yang telinganya tidak senang mendengar panggilan menuju Tuhannya, celakalah engkau, iblis telah menguasai dirimu sehingga ia yang berkuasa atas dirimu itu membisikkan amarah dan kebencian mendengar ajakan ke jalan yang benar. Celakalah engkau! Wahai para pemuja setan, hatimu telah buta dari melihat dan mendengar seruan menuju kemenangan.

Sikapmu menentang panggilan mendekat kepada-Nya, karena engkau telah disesatkan.. Celakalah engkau, jika Allah tidak lagi berkenan meridhai apa-apa yang engkau lakukan. Celakalah engkau, jika cahaya-Nya tidak lagi mampu menerangi kehidupanmu. Celakalah engkau karena dunia telah memperdayakan.

Wahai manusia yang pada dirimu bersemayam iblis laknatullah, bersegeralah memohon ampun kepada-Nya, bertaubatlah kepada-Nya, dan saksikanlah bahwa Allah Mahapengasih lagi Maha penerima Taubat.

“Bunuhlah dirimu”, agar iblis yang bersemayam didalamnya keluar meninggalkanmu. Bunuhlah ke-aku-anmu, atau bunuhlah keegoanmu”, disebabkan karena tipu daya iblislah sehingga engkau merasa memiliki sesuatu, padahal semua itu hanya milik Allah semata. Apa yang ada pada dirimu tiada lain hanya pemberian-Nya kepadamu, karena kecintaan-Nya kepadamu.

Dia tidak ingin engkau kesulitan dalam hidupmu, maka diberinya kepadamu akal, diberinya kepadamu ilmu, dan hatimu diberikannya agar engkau memiliki kemampuan menyadari kehadiran-Nya, bersamamu dimanapun berada.

Celakalah engkau jika tidak lagi mampu menyadari kehadiran-Nya bersamamu, yang artinya hatimu telah mati, akalmu telah rusak, ilmu yang kamu peroleh sesat dan menyesatkan.

Bertaubatlah wahai manusia munafiq! Mulutmu mengatakan engkau beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tapi hatimu gelisah, telingamu perih ketika mendengar Nama kebesaran-Nya dikumandangkan para muadzin. Engkau lebih takut kepada manusia daripada kepada-Nya. Celakalah engkau meninggikan manusia daripada Diri-Nya.

Kepada Allah kami berlindung atas murka-Nya, akibat ulah orang-orang yang berlaku dholim dan aniaya.

Rabbana atina fi dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina azaaban naar.

Oleh : Hasanuddin
Ketua Umum PB HMI 2003-2005

- Advertisement -

Berita Terkini