Pak Jokowi, Menterimu Kok Bodoh Sekali?

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Mendag Lutfi baru saja memberikan tutorial masuk mall di era PPKM. Sepertinya dia mengigau atau baru bangun tidur, sehingga separo nyawanya masing nyangkut di awang-awang.

Saya gak tahu mau ngomong apa lagi. Begini nih kalau menteri hasil barter politik. Omongannya melampaui kecerdasannya.

Mentang-mentang lahir dengan sendok perak di mulutnya, dia bikin standar hidup rakyat jelata sama seperti dirinya.

Menurut Lutfi, PCR dan Antigen menjadi syarat masuk mall, selain sudah vaksin tentunya. Bagi Lutfi, semua syarat itu mudah saja untuk orang sekelas dirinya.

Dia gak tahu, rakyat jelata itu mau vaksin aja kayak orang ngemis. Dengan songong dia berkata, “Kalau saya sih pakai PCR masuknya tadi”.

Lalu gunanya vaksin untuk apa? Mending uang ratusan triliun itu gak usah dibeliin vaksin dong, kalau memang gak efektif dan bergantung pada PCR. Anda itu ngomong apa kumur-kumur?

Kemudian yang menyakitkan hati, orang tajir ini ngomong lagi, “Kalau gak (mau), ya boleh ke pasar rakyat. Ke pasar rakyat gak perlu antigen, gak mesti PCR, gak perlu vaksin.”

Lah, kalau mall diperketat, sementara pasar rakyat bebas merdeka, otakmu di mana, Pak? Memangnya kalau orang pasar yang kelas ekonomi lemah itu kena Corona, gak nular juga ke kelas ekonomi yang lain?

Atau Bapak sengaja membatasi akses masuk mall, agar kelas menengah gak bisa masuk ke sana, karena tempat itu hanya untuk mereka yang sangat kaya? Mereka yang bisa PCR dua hari sekali seperti anda?

Ini yang namanya idiokrasi. Negara mempelopori kebodohan melalui polah pejabatnya. Negara mempertontonkan ketololan terhadap rakyatnya. Pamer kemewahan bernama vaksin dua kali dan PCR sebelum masuk mall.

Ealah Pak Jokowi, menterimu kelasnya kok ya hanya kayak gini. Gak ada yang lain, Pak?

Malu rasanya jadi orang Indonesia…

Oleh : Kajitow Elkayeni

- Advertisement -

Berita Terkini