MUDANEWS.COM, Langkat – Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Langkat meminta agar H Indra Salahuddin mundur dari Ketua Majelis Adat Melayu Indonesia (MABMI) Langkat, ada beberapa alasan mengapa MBN Langkat menyarankan beliau untuk mundur.
“Ada beberapa faktor dan alasan, mengapa kami sarankan agar beliau mundur sebagai Ketua MABMI Langkat, pertama, banyak organisasi yang dipegangnya jalan ditempat diantaranya KAHMI Langkat, Pramuka dan MABMI Langkat. Artinya pekerjaaan beliau selaku Sekda Langkat saja sudah cukup padat, sehingga waktunya sudah tak sempat mengurusi organisasi lagi, jadi ya lebih baik fokus saja sisa masa jabatannya sebagai Sekda yang mau berakhir saat ini,” ujar Agusma Hidayat selaku Wali Utama PB MBN Langkat pada Selasa (19/10/2021).
Diungkapkan Agusma, beliau kan pernah menjabat selaku Wakil Ketua Pujakesuma Langkat, terus jadi Ketua MABMI Langkat. Inikan tak konsisten, ditambah lagi satu periode kepemimpinannya di MABMI Langkat tak berjalan sesuai harapan, seperti kapal Melayu di Langkat ini di bajak oleh Lanun. Harusnya beliau sadar, malu dan tau diri lah.
“Kami paham bahwa secara internal organisasi di MABMI Langkat, kami tak bisa mengintervensi, tak ada hak kami mencopot jabatan beliau di MABMI Langkat sebabkan MABMI sendiri punya AD ART, tetapi kami dari anak muda Melayu menyarankan agar beliau mundur dengan baik baik karenakan sudah satu periode tak mampu berperan membangun Puak Melayu, biarkan Puak Melayu di Langkat ini menentukan nasibnya sendiri, jangan seolah-olah, anggapan orang bahwa Melayu mau terus dibodoh-bodohi,” lanjutnya lagi.
Dia mengatakan, sudah banyak kami dengar dari orang tua Melayu di kampung-kampung mempertanyakan peran MABMI di Langkat yang tak berjalan selama lima tahun belakangan ini.
“Sebab MABMI sendirikan membawa nama Melayu dan ini bisa membuat dampak dan persepsi negatif di masyarakat Melayu sendiri disebabkan oleh satu orang sebab beliau kan sudah diberi kesempatan selama satu periode, ya berikanlah kesempatan bagi kader MABMI Langkat yang lain biar ada regenerasi, sudah dinilai tak sesuai harapan malah nambah satu periode lagi, ini kan persoalan moril dan kami selaku anak muda hanya menyampaikan saran dan masukan, karena ini membawa nama Melayu, persoalan diterima atau tidak, yang terpenting kami sudah menyarankan,” jelasnya.
Agusma menegaskan, kalaupun beliau mundur secara sadar dari MABMI Langkat, Puak Melayu Langkat tak akan berpecah belah seperti apa yang di katakan beliau, malah akan ada pembaharuan sebagaimana yang di harapkan Puak Melayu saat ini.
“Jangan gara gara satu orang, semua masyarakat Melayu tak bisa berperan aktif membangun kebudayaan dibuminya sendiri sebab belum ada kegiatan yang melibatkan peran serta orang Melayu Langkat kebanyakan selama beliau menahkodai MABMI Langkat dan rumah adat Melayu yang di Stabat yang dikuasai MABMI Langkat juga tak berfungsi sebagaimana yang diharapkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Langkat itu terpilih kembali untuk memimpin PD MABMI Langkat Periode 2021-2025 sesuai dengan kesepakatan bersama, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke -VII MABMI Kabupaten Langkat, di Jentera Malay Rumdis Bupati Langkat, Stabat, Jumat (2/4/2021) lalu.
“Saya terpilih sebagai Ketua MABMI secara aklamasi,” kata Indra saat dimintai konfirmasi mudanews.com menanggapi PB MBN, Senin (18/10) malam.
Indra berharap jangan ada yang memecah belah puak melayu. “Jangan melayu khususnya di Langkat ini dipecah belahnya,” tegasnya. (red)
