Menag Ucapkan Selamat Hari Raya ke Baha’i, Pengamat : Muhammadiyah Tak Perlu Iri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai bahwa Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad sangat kesal terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Sebelumnya, Dadang Kahmad menganggap aneh perihal ucapan selamat hari raya Naw-Ruz 178 EB ke komunitas Baha’i dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sebab, komunitas Baha’i, menurutnya, bukan termasuk agama dan keyakinan resmi yang diakui pemerintah.

Mualimin menjelaskan, seharusnya Muhammadiyah bersikap biasa saja terhadap ucapan itu.

“Sebagai ormas Islam tertua dan salah satu yang terbesar, harusnya Muhammadiyah tak perlu iri. Ajaran Baha’i juga agama. Makanya, wajar Menag Yaqut mengucapkan selamat,” katanya kepada GenPI.co, Jumat (30/7/2021).

“Beda agama kok protes segala? Kenapa Muhammadiyah sewot pada Baha’i?” jelasnya.

Dia menjelaskan, jika Islam diakui sebagai agama resmi, Baha’i pun harus diakui melalui undang-undang.

“NKRI harus sama dalam memperlakukan pemeluk agama, termasuk kepada minoritas,” jelasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini