Syekh Ali Jaber Ditusuk, MN KAHMI : Tidak Berprikemanusiaan dan Perilaku Teror Terhadap Ulama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Beredarnya surat dengan Nomor 092/A/MNK/KAHMI/IX/2020 terkait pernyataan sikap Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) persoalam penusukan Ulama Syekh Ali Jaber di Lampung.

Pernyataan sikap tersebut dibenarkan Sekretaris Jenderal MN KAHMI Manimbang Kahariady. “Iya benar,” ujarnya saat dimintai konfirmasi mudanews.com, Senin (14/9/2020).

Majelis Nasional KAHMI menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa Ulama Syekh Moh Ali Jaber yang diserang orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020) sore.

“Tindakan penusuk tersebut sangat zolim, tidak berprikemanusiaan dan merupakan perilaku teror yang nyata terhadap ulama. Kekejian penusuk ditunjukkan dengan sangat tega melukai seorang ulama yang sedang melaksanakan aktivitas dakwah Islamiyah,” tegas Koordinator Presidium Sigit Pamungkas dan Sekretaris Jenderal MN KAHMI Manimbang Kahariady.

Majelis Nasional (MN) KAHMI mendesak aparat Kepolisian untuk segera mengusut tuntas latar belakang, motif dan tokoh intelektual di balik peristiwa yang sangat keji dan tidak beradab tsb.

“MN KAHMI memandang bahwa penyerangan kepada ulama/para da’i yang berulang kali belakangan ini menunjukkan betapa longgarnya penegakan hukum saat ini sehingga perbuatan yang sama terus berulang. Hal ini tak cukup dengan menjelaskan bahwa pelaku penusukan mengalami gangguan jiwa. Sementara secara kasat mata pelaku penusukan terhadap Syekh Moh Ali Jaber secara leluasa tanpa penjagaan melakukan aksinya di depan umum,” tegas Sigit.

Untuk menghindari berbagai spekulasi di tengah masyarakat yang merugikan banyak pihak, MN KAHMI mendesak agar aparat penegak hukum bekerja secara cepat dan profesional, agar motif dari peristiwa tersebut segera terungkap.

“MN KAHMI mendoakan semoga Syekh Ali Jabeer dan keluarga senantiasa dalam lindungan-Nya, diberikan ketabahan & kesabaran dalam menghadapi cobaan ini, serta tetap Istiqomah dalam melaksanakan tugas mulia, dahwah Islamiyah, khususnya kegiatan pembinaan kepada Hafiz dan Hafizah Al Qur’an,” ucapnya.

Lanjut Sigit, MN Nasional KAHMI menghimbau masyarakat luas, khususnya warga KAHMI di semua jenjang kepemimpinan (MW dan MD KAHMI) agar tetap tenang dan memberi kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja. Berita Jakarta, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini