MUDANEWS.COM, Jakarta – Kementerian Agama kembali memilih para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017. Puncak kegiatan digelar di Jakarta, Jumat (18/8).
Penganugrahan para kepala KUA Teladan dan Keluarga Sakinah Nasional dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dengan pemberian piala dan piagam bagi para teladan.
Pada tahun 2017 ini, dipilih 6 Kepala KUA Teladan dari 6 Provinsi. Penilaian bagi Kepala KUA Teladan Nasional dilakukan oleh Dewan Juri dengan Ketua H. Mohsen dan Sekretaris H Muhaimin. Aspek penilaian Kepala KUA Teladan meliputi profil, pelaksanaan pelayanan, kepemimpinan, organisasi, dan qiraatul kitab.
Sementara penilaian Keluarga Sakinah Teladan berupa pemahaman dan pengamalan ajaran agama, penghayatan dan pengamalan kehidupan berbangsa, dan kehidupan perkawinan dan rumah tangga.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri Prof Dr Ahmad Mubarok, H Adib Machrus, Prof Dr Hj Zaitunah Subhan, Dr Hj Nurhayati Djamas, dan H Wahyu Widiana MA.
Berikut nama para Kepala KUA Teladan dan Keluarga Sakinah Teladan Nasional tahun 2017;
Kepala KUA Teladan
Juara I, H. Ujang Sihabuddin, S. Ag, M.Si Kepala KUA Tempel DI Yogyakarta
Juara II, H. Hamizar, S.Sos.I, M.Sy, Kepala KUA Sekupang Kepulauan Riau
Juara III, Muhammad Mansyur, S. Sos, I.M.A, Kepala KUA Peureulak Aceh
Harapan I, Drs. H. Sajidin, M.Pd, Kepala KUA Pandeglang Banten
Harapan II, Drs. H. Abdul Muthalib Rumaday, Kepala KUA Distrik Jayapura Sel. Papua
Harapan III, Risyanto, S.Ag, M. Ag Kepala KUA Talang, Jawa Tengah
Keluarga Sakinah
Juara I, pasangan dr. H. Abdul Hakim, SP, KK dan Dra. Hj. Wahidah dari Kalimantan Timur
Juara II, pasangan H. Abdul Zafar dan Hj. Dedeh Nuriyati asal Banten
Juara III, pasangan KH. M. Nanang Abdullah, SH dan Hj. Siti Neng Marfuah asal Sumbar
Harapan I, pasangan Drs. H. Khairil Anwar dan Dra. Hj Sakinah Sungkar, MP asal Kalimantan Tengah
Harapan II, pasangan Drs.H. Muzayin, BBA dan Hj. Desak Ketut Astrini, S.Pd asal Bali
Harapan III, pasangan Sofyan Suri dan Siti Nasuha asal DKI Jakarta.
Menag dalam sambutannya menyampaikan, kita harus waspada agar jangan sampai di kelak kemudian kita meninggalkan generasi yang lemah.
“Generasi lanjut atau yang akan datang bisa menyaksikan dan mencontoh keluarga sakinah saat ini,” kata Menag.
Secara khusus Menag menyampaikan, sebagai kepanjangan tangan Kementeria Agama di kecamatan, KUA tidak hanya memberikan pelayanan urusan hal ihwal keagamaan semata, tetapi secara khusus kita memiliki program penguatan KUA melalui bimbingan haji dan balai nikah termasuk di dalamnya progaram bimbingan perkawinan.
“KUA harus dinamis, dan para teladan itu harus bisa menjadi pusat studi bagi KUA yang lain,” ujar Menag. (ka)
