Untuk Perbaiki Mutu Diklat ASN, Menteri Asman Minta LAN Hadirkan CEO Swasta

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta  – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta Lembaga Administrasi Negara (LAN) agar terus memperbaiki mutu pelatihan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan pegawai, LAN yang kini menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60, harus bekerja lebih keras dalam membangun Sumber Daya Manusia ASN yang memiliki kompetensi maupun kualitas yang mampu membawa perubahan bagi negeri ini.

“Saya mengharapkan LAN dapat melakukan perubahan-perubahan mendasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan demikian dapat terwujud ASN yang memiliki kualitas dan profesional,” katanya pada acara peringatan HUT ke-60 LAN, di Jakarta, Senin (7/8).

Diakuinya, bahwa LAN memiliki peran penting dalam mendorong inovasi birokrasi, upaya yang harus terus menerus dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia. Oleh karena itu Menetri mendorong agar LAN terus berupaya mencari cara agar seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah memiliki kemauan yang tinggi untuk berinovasi.

Salah satu yang mejadi perhatian Menteri Asman adalah sistem pelatihan bagi para pegawai ASN. Ia mencontohkan, ke depan pembicara yang tidak hanya dari Widyaiswara saja, namun juga dari berbagai pihak swasta yang berkompeten, seperti para CEO. Hal tersebut dimaksudkan agar para ASN mendapat pengalaman langsung dari para ahlinya, dengan demikian apa yang telah didapat selama pendidikan dan pelatihan dapat diterapkan di instansi masing masing.

“Saat ini kami (Kementerian PANRB) bersama LAN menerapkan peraturan dimana setiap ASN harus mengikuti pelatihan selama 20 jam dalam setahun. Pengisinya pun tidak hanya dari Widyaiswara saja, namun juga dari para ahli seperti dari para CEO,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mendukung penerapan sistem pelatihan yang melibatkan pihak swasta. Menurutnya para ASN harus mendapat ilmu dari para ahlinya, agar SDM yang ada dapat memiliki kompetensi dalam bidangnya masing masing.

Jonan juga menyarankan agar LAN terus memperbaiki kurikulum yang dapat meningkatkan minat ASN untuk mengikuti diklat.

“Saya sependapat dengan pak Menpan tadi, bahwa diklatpim atau pelatihan lainnya kalau bisa melibatkan pihak swasta. Karena penemuan juga mengatakan bahwa progress yang paling terlihat berasal dari swasta,” ujarnya. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini